Lagu Kutang Barendo merupakan lagu daerah yang berasal dari daerah Minang, Sumatera Barat. Judulnya sendiri memang terkesan "nakal", karena berarti kutang atau BH berenda. Namun, lirik itu hanyalah sebuah cangkang dalam bentuk pantun, dan soal isinya tidaklah seperti itu. Lagu ini sebaliknya banyak berisi pesan moral terutama untuk para anak muda.
Seperti kebanyakan lagu Minang, lagu Kutang Barendo ini berlirik pantun. Beberapa baris yang diulang-ulang yaitu "yo olala kutang barendo, nan tampuruang sayak babulu." Semua liriknya sangat mengandung pesan-pesan moral.
Lagu ini sendiri menceritakan tentang pergaulan anak zaman sekarang yang semakin menjauh dari norma-norma yang selalu dipegang orang tua. Lagu ini mengingatkan kita semua agar senantiasa menjaga anak-anak untuk senantiasa menjaga diri dalam pergaulaun. Terutama ketika muda-mudi sudah saling suka sama suka, peran orang tua sangatlah penting untuk menjaga keduanya.
Lirik Lagu :
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dal...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang