Kunyit merupakan salah satu rempah yang biasa dijadikan bumbu dapur. Hampir setiap masakan lezat dari Indonesia tidak luput dari kunyit sebagai bumbunya. Selain dijadikan sebagai bumbu masak, kunyit yang memiliki nama latin Curcuma Domestica Val ini juga sering dijadikan jamu dan bahan ramuan obat tradisional.
Malahan belakangan ini, semakin marak produk-produk kecantikan dengan menggunakan bahan dasar kunyit. Hal tersebut tidak lain karena kunyit memang bermanfaat untuk kecantikan. Salah satunya untuk menghaluskan kulit dan menghilangkan noda hitam di wajah.
Antioksidan dan fitonutrien dalam kunyit meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Hal ini membantu dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga membuat Anda sehat. Kurkumin yang terkandung dalam kunyit juga hadir dengan antioksidan, antimikroba, anti-inflamasi, dan sifat anti-glikemik. Sifat ini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga mencegah beberapa penyakit, termasuk diabetes.
Mengatur insulin
Ini adalah salah satu peran dari kunyit terhadap diabetes. Pankreas menghasilkan insulin dalam tubuh manusia, anti-glikemik dalam kunyit mengatur dan menyeimbangkan kadar insulin, serta mencegah resistensi insulin dengan menurunkan gula darah juga trigliserida dalam tubuh.
Mengurangi lemak
Diabetes sering disertai dengan kenaikan berat badan. Selain itu, kelebihan berat badan adalah salah satu penyebab diabetes. Jadi, kunyit membantu mencegah diabetes dengan mengendalikan berat badan melalui kandungan kurkumin. Selain itu, kandungan kurkumin juga dapat menghilangkan dan mencegah akumulasi lemak berbahaya pada tubuh.
Mencegah infeksi
Patogen seperti virus Coxsackie B4 dikatakan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-1. Sifat antivirus, anti-bakteri, dan antibiotik kunyit dapat mencegah infeksi ini yang pada akhirnya mengobati diabetes dan mengontrolnya.
Pengobatan menggunakan kunyit bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu pengobatan luar dan pengobatan dari dalam. Untuk pengobatan dalam biasanya kunyit dijadikan minuman atau sebagai jamu. Untuk pengobatan luar, kunyit bisa diparut dan dijadikan masker. Bisa juga dibuat salep dan ditempelkan pada bagian yang sakit.
Untuk Pengobatan Dalam
Untuk penggunaan internal, Anda bisa mengonsumsi satu sendok teh kunyit bubuk. Bisa dicampur dengan susu atau gula. Tambahkan air hangat, aduk, dan minum secara teratur. Minum setiap hari dan lihat manfaatnya untuk kulit Anda.
Untuk Pengobatan Luar
Sementara untuk penggunaan eksternal, Anda bisa membuat pasta kunyit dengan tepung buncis dan sedikit air. Terapkan pasta ini sebagai masker, diamkan selama 10 menit, lalu bilas. Lihat perbedaan yang terjadi pada kulit wajah Anda.
Mengobati Keputihan dengan Kunyit
Untuk keputihan, Anda dapat menggunakan dua rimpang kunyit, satu genggam daun beluntas, satu gagang buah asam, sepotong gula kelapa atau aren. Semua bahan direbus hingga mendidih dengan menggunakan satu liter air kemudian disaring. Minumlah secara rutin sati gelas sehari.
Mengobati Koreng dan Gatal
Masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan kunyit yang ditumbuk dan dicampur dengan minyak, lalu dioleskan di area yang bermasalah.
Merangsang Keluarnya ASI
Khusus wanita, untuk merangsang pengeluaran ASI saat menyusui dapat menggunakan pupuk kunyit yang disapukan pada payudaranya. Dan masih banyak lagi cara pengobatan dengan kunyit ini.
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja