Camilan khas Bengkulu ini memang pantas dinamakan kue siput karena bentuknya yang seperti siput. Banyak sekali orang yang menggemari kue ini, biasanya selalu hadir pada saat Hari Raya di rumah-rumah warga. Kue siput terbuat dari tepung dengan isi kacang yang digulung seperti siput. Rasanya sangat renyah, ada yang asin da nada juga yang manis. Berikut ini bahan dan cara membuatnya.
Bahan-bahan :
1 kg tepung terigu
1 scahet mentega/margarin 200 gr
2 gelas air
Kacang tanah untuk isi
Cara membuat :
1. Campurkan terigu dan mentega. Uleni kemudian tambahkan air sedikit demi sedikit sehingga adonan kalis. Giling tipis adonan, lalu potong-potong ukuran sekitar 1,5 cm x 2 cm. Jangan lupa taburkan tepung di bawah adonan agar tidak lengket satu sama lain ketika digulung.
2. Gulung kacang agar terselimuti adonan. Kacang tanahnya agak ditekan sedikit agar tidak mudah lepas saat digoreng.
3. Jika sudah semuanya, baru kita siap menggoreng. Atau lebih baik jika dikerjakan oleh dua orang. Yang satu menggulung dan yang satu lagi menggoreng. Panaskan minyak, kemudian masukkan sekitar 3-4 sdm gula pasir ke dalam minyak.
4. Aduk-aduk lalu masukkanlah adonan kue yang sudah digulung dengan kacang. Aduk aduk terus agar gula menempel rata pada kue. Pada saat menggoreng akan terdengar letusan-letusan kecil seperti ketika kita sedang menggoreng kacang.
5. Kalau dirasa sudah masak angkat. Tiriskan sebentar. Lalu cepat pisah-pisahkan kue yang berbalut gula tersebut. Kalau terlalu lama didinginkan, mereka akan menyatu karena lapisan gulanya lengket satu sama lain.
6. Kue Siap dihidangkan.
Sumber :
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang