Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Papua Papua
Sagu Keju
- 10 Januari 2018

Sagu merupakan tanaman asli dari papua dan Maluku yang mana ekstrak sagunya bisa digunakan sebagai bahan makanan. Ekstraksi sagu yang akan menghasilkan pati dari umbi atau batangnya membutuhkan mesin pengolahan sagu. Dengan mesin pengolah sagu tersebut menghasilkan tepung sagu. Tepung sagu dapat digunakan untuk membuat beberapa jenis makanan yang kaya akan karbohidrat. Sehingga dapat dikatakan sagu dapat menggantikan nasi sebagai pengganti karbohidrat dalam konsumsi masyarakat Indonesia.

Olahan makanan dari sagu biasanya membuat perut terasa kenyang karena kandungan karbohidrat tadi. Kebanyakan sagu diolah menjadi variasi makanan yang manis-manis karena tekstur yang lengket. Salah satu bentuk olahan dari tepung sagu ini adalah Kue Sagu Keju.

Resep Kue Kering Sagu Keju

Untuk sekitar 150 buah kue sagu keju atau lebih tergantung besar kue yang anda buat :

Bahan I:

– 620 gram tepung sagu (pastikan tepung sagu dan bukan tepung tapioka) *)

– 5 lembar daun pandan, potong sepanjang 10 cm

– 20 gram susu bubuk full cream merk apapun

– 200 gram keju edam parut atau keju cheddar lainnya
Bahan II:

– 200 gram mentega Wijsman atau merk mentega lainnya

– 100 gram margarine Blue Band (resep asli menggunakan 50 gram Hollman butter dan 50 gram margarine)

– 270 gram gula bubuk (proses gula pasir dengan blender hingga halus)

– 1 sendok teh vanilla ekstrak atau 1/2 sendok teh vanilla essence atau 1/4 sendok teh vanili bubuk

– 1/4 sendok teh garam

– 1/4 sendok teh emplex (Rexa Cookies), optional **)

– 100 ml santan kental instan (saya pakai Kara), resep asli 80 ml

Bahan III:

– 3 butir kuning telur

Bahan IV (saya tidak pakai):

– kacang mete cincang

– keju parut untuk taburan diatas kue

*) Tepung sagu di resep bisa diganti dengan tepung garut atau arrowroot atau biasa disebut dengan tepung ararut.

**) Emplex adalah bahan tambahan pangan berjenis emulsifier, berbentuk bubuk putih dan berfungsi untuk merenyahkan kue dan membuat kue memiliki masa simpan lebih lama

Cara membuat:

  1. Siapkan tepung sagu, pastikan anda menggunakan tepung sagu dan bukan tepung tapioka. Tuangkan tepung ke wajan, beri daun pandan dan sangrai dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga daun pandan menjadi kering ( kurang lebih 10 menit). Angkat dan dinginkan hingga tepung benar-benar dingin. Buang daun pandannya, jika daun pandan hancur menjadi serpihan maka ayak tepung yang digunakan.
  2. Siapkan mesin oven, panaskan disuhu 150’C. Letakkan rak pemanggang di tengah jika oven anda tinggi, jika oven anda pendek maka letakkan rak di bagian paling bawah dan double loyang yang digunakan agar bagian dasar kue tidak mudah gosong. Alasi permukaan loyang dengan kertas baking, sisihkan.
  1. Siapkan mesin mikser, masukkan semua bahan II, kocok dengan mikser hingga pucat dan mengembang.( kira-kira 2 menit). Masukkan bahan III dan lanjutkan mengocok dengan mikser hingga pucat dan mengembang. Matikan mikser. Proses pengocokan masing-masing tahapan sekitar 5 menit dengan mesin pembuat roti.

Note: jika kondisi pucat dan mengembang di proses susah untuk tercapai maka kocok hingga adonan menjadi lembut saja.

  1. Masukkan bahan I, aduk dengan spatula hingga rata.
  2. Tuangkan adonan ke dalam plastik segitiga yang telah diberi spuit bentuk bintang atau bunga diujungnya. Gunting ujung plastik dan dorong spuit agar sebagian keluar plastik.
  3. Semprotkan adonan dengan bentuk melingkar dan berakhir di tengah, atau semprotkan dengan bentuk sesuka anda. Tidak perlu beri jarak yang berjauhan karena kue tidak mengembang.
  4. Panggang di mesin oven pengering makanan serbaguna selama 25 menit atau hingga berwarna coklat kuning keemasan. Keluarkan dari oven dan biarkan hingga kue benar-benar dingin di rak kawat. Masukkan stoples kedap udara. Yummy!

Sumber: https://www.rumahmesin.com/cara-membuat-kue-sagu/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline