Kue Putu memiliki segala keunikan sebuah makanan kecil. Mulai dari cara mendagangkannya, cara mengolahnya, bentuknya, dan tentu saja, rasanya. Hebatnya, dengan segala keunikan ini, Ia sangat mudah diperoleh. Penganan ini berbahan dasar tepung beras, gula merah, perasan air daun pandan, serta sedikit bubuk agar-agar dan garam.
Untuk mengolahnya kita terlebih dahulu menyiapkan adonan tepung beras, garam, air perasan daun pandan. Adonan ini kemudian dimasukkan ke cetakan yang berukuran tinggi 5 Cm dan diameter 3 Cm. Selanjutnya, gula merah yang telah ditumbuk dibenamkan ke dalam adonan. Adonan baru ini lalu diletakkan di atas lubang kecil yang memancarkan uap panas dari kompor yang memanaskan air di bawahnya. Lubang uap ini dapat digunakan untuk mematangkan 4 tumpuk cetakan.
Dengan ditemani suara nyaring dari aliran uap lubang lain yang berada di sebelah lubang pematangan, menunggu Kue Putu matang akan memberikan keasyikan tersendiri. Tidak sampai 5 detik harum daun pandan dan gula merah segera tercium dan 5 detik kemudian, Kue Putu telah siap dihidangkan.
Status: Halal
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang