Makanan Minuman
Makanan Minuman
kuliner Gorontalo gorontalo
Kue Pusu - Gorontalo - Gorontalo
- 1 Maret 2018

Kue pusu adalah kue yang sangat dikenal oleh warga Gorontalo, karena kue tersebut sudah ada sejak dulu kala, bahkan para informan mengatakan sejak mereka lahir kue tersebut sudah ada.

Adapun kue pusu tersebut terbuat dari bahan berupa :

  • - Tepung
  • - Kelapa muda = Ulimu
  • - Garam = watingo
  • - Daun pisang = dungo lambi
  • - Gula merah = pahangga
  • - Bambu = bunggo
  • - Bawang putih = piamoputih

Cara membuatnya:

  • Tepung dicampur dengan kelapa muda, gula merah kemudian ditambah dengan garam dan bawang putih secukupnya, setelah selesai dicampur semuanya, maka bambu ( bunggo) disiapkan terlebih dahulu.
  • karena sebelum adonan tadi di masukkan ke dalam bunggo atau bambu maka terlebih dulu diisi daunnya, karena daun pisang itu menjadi sebagai pembungkus kue pusu apabila kuenya sudah masak.
  • Adapun untuk pengisian kue pusu pada bunggo atau bambu harus juga disiapkan bambu khusus, untuk memasukkan adonan yang sudah jadi itu, supaya dalam bambu itu, kue pusu terisi penuh atau padat, sehingga ketika kue pusu sudah matang kuenya berbentuk seperti bambu, jadi tidak ada yang kosong, sehingga bentuk kuenya indah, enak dipandang dan enak dimakan.
  • Setelah semuanya sudah selesai, maka kue pusu siap dikukus.

Walaupun kue pusu ini kelihatan sangat sederhana tetapi kue ini sudah bertahan mungkin ratusan tahun karena, menurut informan kue pusu ini sudah lama ada. Kue pusu ini kebanyakan disajikan pada pagi hari, boleh juga disajikan pada siang hari atau pada malam hari. Kue ini boleh juga di suguhkan pada setiap acara apapun yang dilaksanakan oleh warga Gorontalo. Tapi khusus untuk acara perkawinan kue pusu ini tidak pernah disuguhkan. Menurut informan semenjak mereka mengenal kue ini, mereka tidak pernah melihat kue pusu ini pada acara perkawinan, dan kami tidak tau pasti apa penyebabnya sehingga kue ini tidak pernah dibawa ke acara perkawinan. Dan menurut informan juga disaat memasukkan kue pusu pada bambu atau bunggo maka cara memasukkannya harus dengan hati yang bersih dan senyum, katanya : kalau tidak demikian maka kuenya tidak akan matang, alias mentah. Setelah kue pusu sudah matang maka di iris-irislah kue itu dengan rapi, karena akan dibungkus kembali dengan daun pisang atau lambi untuk disuguhkan atau siap dimakan. Kue pusu tersebut masih bisa bertahan sampai sekarang ini.

https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=7067

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline