Kue Pepe Hunkwe

Makanan Minuman

Kue DKI Jakarta DKI Jakarta

Sunting

Laporkan

Deni Andrian

- 28 Desember 2017

Bahan :

500 gr tepung beras

400 cc air

600 gr gula pasir

40 gr sagu kanji

100 gr hunkwe

20 gr sagu ubo

2800 cc santan

1/2 sdt garam

1 sdm tepung beras

1/2 sdm sagu

Cokelat pasta

Cara membuat :

1. Biang : campur tepung beras dan sagu, seduh dengan air mendidih secukupnya hingga seperti lem.

Sisihkan.

2. Campur tepung beras, gula pasir, sagu kanji, sagu ubi, hunkwe, dan air, masukkan biang, aduk rata.

3. Tuang santan sedikit demi sedikit, beri garam, aduk rata saring. Bagi adonan jadi 2 bagian, sebagian

beri cokelat pasta dan sisanya biarkan tetap putih.

4. Ambil panci pengukus, tempatkan loyang, lalu panaskan. Tuang sedikit adonan cokelat, kukus sebentar

hingga mengeras.

5. Tuang adonan putih, ratakan, kukus sebentar hingga mengeras. Lakukan hal yang sama selapis demi selapis secara selang-seling hingga adonan habis. Kukus semuanya hingga matang.

RM/Toko yang Menyediakan:

Lapis Legit Cake Shop Orchids

Deli

Address: Jalan Palmerah Barat #14, RT.3/RW.7, Palmerah, RT.2/RW.7, Palmerah, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11480

Phone: 0813-8111-0718

sumber: http://farlys.com/resep-jajanan/pasar-kue-pepe-hunkwe.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Upacara Kelahiran di Nias

Ritual

Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

Admin Budaya

Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara

Seni Pertunjukan

Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...