Makanan Minuman
Makanan Minuman
Camilan Jawa Tengah Magelang
Kue Pelok
- 27 November 2017 - direvisi ke 9 oleh Makandong pada 25 Oktober 2022

Kue pelok merupakan camilan khas dari Magelang, Jawa Tengah khususnya di Kauman Muntilan. Camilan ini biasa dijadikan oleh-oleh khas kota Magelang. Pada umumnya, camilan ini muncul pada saat menjelang lebaran tiba. Hal unik dari camilan ini adalah aroma jeruk purut yang paling dominan.

Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat camilan ini beserta langkah pembuatannya :

Bahan-bahan :

  • 850 gram tepung terigu protein tinggi (cakra)
  • 8 butir telur bebek
  • 600 gram gula pasir
  • 1/2 sdt soda kue
  • 1/2 sdt garam
  • 1/2 buah jeruk purut
  • Langkah pembuatannya :

  • Siapkan semua bahan. Setelah itu pecahkan telur kedalam wadah, ayak tepung terigu, kemudian parut jeruk purut.
  • Kocok gula pasir dan telur dengan mixer sampai terlihat putih, setelah itu tambahkan soda kue. Mixer kembali dengan kecepatan tinggi. Masukkan parutan jeruk purut, tepung terigu, dan garam. Aduk lagi dengan mixer spiral atau bisa menggunakan kocokan telur hingga adonan tercampur dan mengembang. Jika sudah, diamkan adonan selama 3 jam.
  • Setelah menunggu selama 3 jam, adonan akan kalis dan bisa dibentuk. Cetak adonan dengan cetakan kue kering, pipihkan adonan setebal 1/2 cm dengan permukaan nya ditaburi dengan tepung agar tidak lengket.
  • Panaskan minyak, goreng adonan sampai berwarna kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
  • Kue pelok siap disajikan.
  • SELAMAT MENCOBA

    Sumber : Mixer spiral  

    Diskusi

    Silahkan masuk untuk berdiskusi.

    Daftar Diskusi

    Rekomendasi Entri

    Gambar Entri
    Tradisi MAKA
    Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
    Nusa Tenggara Barat

    MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

    avatar
    Aji_permana
    Gambar Entri
    Wisma Muhammadiyah Ngloji
    Produk Arsitektur Produk Arsitektur
    Daerah Istimewa Yogyakarta

    Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

    avatar
    Bernadetta Alice Caroline
    Gambar Entri
    SMP Negeri 1 Berbah
    Produk Arsitektur Produk Arsitektur
    Daerah Istimewa Yogyakarta

    SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

    avatar
    Bernadetta Alice Caroline
    Gambar Entri
    Pabrik Gula Randugunting
    Produk Arsitektur Produk Arsitektur
    Daerah Istimewa Yogyakarta

    Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

    avatar
    Bernadetta Alice Caroline
    Gambar Entri
    Kompleks Panti Asih Pakem
    Produk Arsitektur Produk Arsitektur
    Daerah Istimewa Yogyakarta

    Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

    avatar
    Bernadetta Alice Caroline