Makanan Minuman
Makanan Minuman
Camilan Daerah Istimewa Yogyakarta Jogja
Kue Moto Kebo
- 28 November 2017

Kue moto kebo merupakan kue basah khas dari Jogjakarta. Di Jember, kue ini dinamakan kue Thok dan dibeberapa daerah kue ini dinamakan Kue Ku atau Ang Ku Kue. Rasanya yang nikmat ditambah isian kacang hijau yang manis, mampu membuat penikmatnya ketagihan. Kue ini cocok sekali disajikan dikala sedang bersantai ditemani dengan teh hangat.

Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat kuliner ini beserta langkah pembuatannya :

Bahan kulit :

  • 225gram tepung ketan
  • 50gram gula tepung
  • 75gram kentang, dikukus, dihaluskan
  • 1/2 sdt garam
  • 135 ml santan hangat
  • Pewarna merah cabai
  • Pewarna hijau muda

Bahan isian :

  • 100gram kacang hijau kupas, direndam 1 jam
  • 200ml santan dari 1/2 butir kelapa
  • 50gram gula pasir
  • 1 lbr daun pandan
  • 1/4 sdt garam

Langkah pembuatannya :

  1. Proses pertama untuk membuat moto kebo adalah membuat isian terlebih dahulu dengan cara kukus kacang hijau selama 20 menit sampai mekar, angkat dan tiriskan.
  2. Blender kacang hijau dengan sedikit santan, lalu tuangkan ke wajan. Tambahkan sisa santan, gula pasir, daun pandan dan garam. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk sampai menjadi adonan yang kalis. Jika sudah kalis, matikan kompor. Tunggu hingga dingin dan sisihkan.
  3. Selanjutnya adalah membuat kulit kue moto kebo dengan cara campur tepung ketan, gula tepung, kentang, dan garam. Aduk rata.
  4. Masukkan santan sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga kalis.
  5. Jika sudah kalis, bagi adonan kulit menjadi dua. Masing-masing tambahkan pewarna makanan merah cabai dan hijau muda, aduk rata sampai warna merata.
  6. Siapkan cetakan kue, taburi dengan tepung ketan. Ambil sekitar 30gram adonan kulit, letakkan pada cetakan lalu pipihkan adonannya. Kemudian berikan isian kacang hijau secukupnya, lalu tutup kembali dengan adonan kulit. Rapikan bentuknya, lalu padatkan. Keluarkan dari cetakan, lalu sisihkan. Lakukan step ini sampai adonan kulit dan adonan isi habis.
  7. Bersihkan daun pisang, lalu potong dengan ukuran sebesar adonan kue. Olesi dengan sedikit minyak. Setelah itu letakkan kue moto kebo diatas daun pisang tersebut.
  8. Siapkan kukusan. Setelah itu kukus kue selama 12 menit dengan api sedang. Setiap 2 menit, buka kukusannya. Lakukan buka tutup kukusan selama 12 menit itu ya. Jika sudah matang, angkat dan sisihkan.
  9. Selagi masih panas, olesi kue dengan minyak tipis-tipis. Kue moto kebo siap disajikan.

SELAMAT MENCOBA

Sumber :

https://cookpad.com/id/resep/2595301-kue-ku-kue-thok-angku-kue-moto-kebo

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline