Kue lapis adalah salah satu kue basah khas Indonesia yang sangat terkenal dan digemari. Kue lapis sendiri sebenarnya merupakan kue bolu yang lebih padat dan lebih lembab, namun karena variasinya yang memiliki banyak lapisanlah yang menyebabkan kue lapis banyak digandrungi oleh orang banyak. Kue lapis memiliki banyak sekali variasi dan versi di Indonesia, dan sepertinya masing-masing daerah di Indonesia memiliki resep kue lapisnya sendiri. Itulah sebabnya jika Anda berkeliling Indonesia, Anda dapat menjumpai berbagai jenis kue lapis yang memiliki rasa serta terbuat dari bahan yang berbeda pula.
Kali ini kami akan membahas mengenai cara membuat kue lapis susu, salah satu versi kue lapis yang dikenal datang dari Kalimantan Barat, tepatnya Pontianak. Kue lapis susu ini sendiri memiliki rasa yang manis karena menggunakan susu juga di dalam resepnya. Selain manis, kue lapis susu ini pun terasa legit dan agak gurih dari penggunaan menteganya. Kue lapis susu ini bisa menjadi alternatif Anda saat ingin membuat kue basah tradisional yang sederhana namun enak. Anak-anak pun pasti akan suka dengan kue lapis susu yang rasanya manis dan sedap ini! Tak perlu berlama-lama, ini dia resep kue lapis susu dari Pontianak, Kalimantan Barat.
Bahan-Bahan:
-50 gram tepung terigu berprotein rendah
-400 gram mentega
-125 gram gula pasir halus
-1/2 kaleng susu kental manis putih
-20 butir telur, bagian kuningnya saja
-1/2 sdt pasta moka atau cokelat
Langkah-Langkah:
Tips:
-Anda dapat menggunakan warna lain selain moka atau cokelat untuk variasi. Anda pun dapat membuat 3 warna berbeda untuk lapisan kue lapis susu Anda, lho! Carilah kombinasi warna yang cantik dan serasi agar kue lapis susu Anda tampak lebih menarik.
-Tekan-tekanlah setiap lapisan kue yang baru matang sebelum dimasukkan lapisan berikutnya. Hal ini dilakukan supaya setiap lapis pada kue Anda menjadi lebih padat dan terlihat rapi.
Sumber : http://infokuliner.com/kue-basah-khas-indonesia-resep-kue-lapis-susu
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang