Bila memakan kue Laklak, maka kita akan teringat dengan kue Surabi. Ya, kue asli Banyuwangi ini memang agak mirip dengan penganan asal Jawa Barat ini karena penyajiannya yang disiram dengan kuah santan. Tidak perlu jauh-jauh ke Banyuwangi untuk mencicipinya, silahkan tengok resep di bawah ini.
Bahan: 500 gram tepung beras 150 gram tepung tapioka ½ kg kelapa muda 250 ml santan kental ½ sendok teh garam ¼ buah gula merah 2 ruas daun pandan Air secukupnya
Cara Membuat: 1. Parut kelapa muda lalu disisihkan sebentar. 2. Ambil tepung beras dan tepung tapioka, campur bersama garam dan parutan kelapa tadi. Aduk agar bercampur menjadi satu dan merata. 3. Kemudian siapkan penggorengan dari tanah liat dan bakar adonan di atasnya sampai matang. Angkat lalu sisihkan untuk membuat kuahnya. 4. Cara membuat kuah laklak adalah dengan memarut kelapa dan mencampurnya dengan air. Peras untuk menghasilkan 5 gelas santan atau sekitar 1 ¼ liter santan. 5. Setelah itu, campur santan tersebut dengan gula merah dan daun pandan. Aduk sampai merata. 6. Rebus campuran santan di atas sampai mendidih dan angkat. 7. Tuang kuah tersebut di mangkuk atau piring yang berisi kue laklak. Nikmati kue laklak dengan segera ketika masih hangat.
Sumber: http://www.masakandapurku.com/2015/11/resep-membuat-kue-laklak-khas-banyuwangi.html?m=1
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dal...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang