Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Barat Bandung
Kue Cubit
- 25 Agustus 2017

Balik lagi didaerah Bandung. Para pecinta kuliner pasti sudah tidak asing dengan kue cubit, 

Kue Cubit-Salah satu jenis jajanan tradisional yang sedang populer di beberapa daerah di Indonesia. Kue basah dengan nama yang unik ini dinamakan kue cubit. Sekilas bentuk kue cubit mirip sekali dengan kue lumpur, namun jika dilihat dengan lebih teliti kue cubit memiliki bentuk yang agak mengembang dan terdapat taburan toping diatasnya. Kue cubit sendiri terdari dari 2 jenis, yaitu kue cubit setengah matang dan kue cubit matang. Namun dari segi rasa dan bentuk, kedua jenis kue ini sama-sama mempunyai rasa yang enak.
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai kue cubit, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu asal usul kue ini. Kue basah yang berasal dari kota Bandung ini diolah dengan cara ditaruh diatas cetakan, kemudian pada saat kue telah matang diangkat dengan menggunakan penjepit atau cubit. Nah dari situlah nama kue ini dinamakan dengan nama kue cubit.

Keunggulan dari resep kue cubit, adalah : 
 

  1. Tidak perlu mikser (mixer), cukup pakai whisk aja tanpa mixer. karena itu tidak banyak alat yang harus dicuci dan tidak perlu khawatir listirk di rumah turun atau jeglek alias padam, karena untuk membuat kue cubit ini tidak menggunakan daya listrik yang tinggi.
  2. Bahannya sederhana, tidak perlu ragi/yeast. bahan pengembang yang digunakan adalah baking powder asli.
  3. Membuatnya sangat mudah, praktis dan cepat menurut ncc.

BAHAN : 
 

  • 100 gram gula pasir
  • 150 gram terigu
  • 2 butir telur
  • 100 ml susu cair plain (misalnya susu Ultra UHT)
  • 1 sdt baking powder sedikit essens vanila meises, keju, kismis, dll sebagai taburan

CARA MEMBUAT KUE CUBIT PALING ENAK : 
 

  1. Campur dalam 1 wadah gula pasir, terigu, telur, baking powder dan vanila. Aduk rata dengan whisker atau kalau gak ada bisa pakai sendok kayu.
  2. Masukkan susu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan licin dan bercampur rata.
  3. Diamkan 10 - 15 menit.
  4. Adonan siap di panggang di atas cetakan kue cubit. Masak dengan api kecil dan tutup cetakan supaya uap panasnya tidak kemana-mana. Taburan bisa diberikan saat kue setengah matang atau saat adonan baru dituang ke dalam cetakan. Semuanya suka-suka.

 

Keunggulan dari resep kue cubit, adalah : 
 

  • Tidak perlu mikser (mixer), cukup pakai whisk aja tanpa mixer. karena itu tidak banyak alat yang harus dicuci dan tidak perlu khawatir listirk di rumah turun atau jeglek alias padam, karena untuk membuat kue cubit ini tidak menggunakan daya listrik yang tinggi.
  • Bahannya sederhana, tidak perlu ragi/yeast. bahan pengembang yang digunakan adalah baking powder asli.
  • Membuatnya sangat mudah, praktis dan cepat menurut ncc.
  • BAHAN : 
     

  • 100 gram gula pasir
  • 150 gram terigu
  • 2 butir telur
  • 100 ml susu cair plain (misalnya susu Ultra UHT)
  • 1 sdt baking powder sedikit essens vanila meises, keju, kismis, dll sebagai taburan

  • CARA MEMBUAT KUE CUBIT PALING ENAK : 
     

  • Campur dalam 1 wadah gula pasir, terigu, telur, baking powder dan vanila. Aduk rata dengan whisker atau kalau gak ada bisa pakai sendok kayu.
  • Masukkan susu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan licin dan bercampur rata.
  • Diamkan 10 - 15 menit.
  • Adonan siap di panggang di atas cetakan kue cubit. Masak dengan api kecil dan tutup cetakan supaya uap panasnya tidak kemana-mana. Taburan bisa diberikan saat kue setengah matang atau saat adonan baru dituang ke dalam cetakan. Semuanya suka-suka.
  • Selamat menikmati...

    Sumber : 

    http://rendibayupratama.blogspot.co.id/2015/12/asal-mula-kue-cubit.html

     


     

    Diskusi

    Silahkan masuk untuk berdiskusi.

    Daftar Diskusi

    Rekomendasi Entri

    Gambar Entri
    Tradisi MAKA
    Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
    Nusa Tenggara Barat

    MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

    avatar
    Aji_permana
    Gambar Entri
    Wisma Muhammadiyah Ngloji
    Produk Arsitektur Produk Arsitektur
    Daerah Istimewa Yogyakarta

    Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

    avatar
    Bernadetta Alice Caroline
    Gambar Entri
    SMP Negeri 1 Berbah
    Produk Arsitektur Produk Arsitektur
    Daerah Istimewa Yogyakarta

    SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

    avatar
    Bernadetta Alice Caroline
    Gambar Entri
    Pabrik Gula Randugunting
    Produk Arsitektur Produk Arsitektur
    Daerah Istimewa Yogyakarta

    Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

    avatar
    Bernadetta Alice Caroline
    Gambar Entri
    Kompleks Panti Asih Pakem
    Produk Arsitektur Produk Arsitektur
    Daerah Istimewa Yogyakarta

    Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

    avatar
    Bernadetta Alice Caroline