Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jambi Jambi
Burgo - Jambi - Jambi
- 7 Februari 2018

Kue Burgo  adalah Kue khas jambi yang tebuat dari campuran tepung beras dan sagu tani. Kue Burgo mempunyai bentuk yang sangat menarik, yaitu seperti dadar gulung. Kue gurih ini terbuat dari campuran adonan tepung beras dan juga sagu. Adonan ini dibentuk menyerupai kue gulung dengan rasa gurih.


Bahan isi:

  • 100 gr tepung beras
  • 500 ml air
  • 1 sdt air kapur sirih
  • ½ sdt garam
  • Secukupnya daun pisang atau plastik untuk alas


Bahan kuah:

  • 400 ml santan dari ¼ butir kelapa
  • 100 gram daging ikan tengiri, haluskan
  • 100 gram udang, kupas, haluskan
  • 100 ml kaldu ikan + udang
  • 100 ml kaldu udang
  • 3 cm lengkuas, geprek
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdm tepung beras
  • ½ sdt penyedap


Bumbu yang dihaluskan:

  • 4 buah bawang merah
  • 2 sdm minyak goreng untuk menumis
  • 1 sdt ketumbar
  • 1 sdm ebi, rendam air panas
  • 1 sdt garam
  • ¼ sdt jinten


 Pelengkap:  

  •  Bawang goreng dan saus sambal


Cara Membuat:

Isi:

  1. Campurkan semua bahan isi lalu aduk rata.
  2. Tuang adonan ke dalam loyang yang telah diolesi minyak goreng, ratakan.
  3. Kukus adonan selama 20 menit / hingga matang. Angkat.
  4. Siapkan meja yang telah dialasi daun pisang atau plastik, keluarkan adonan dari loyang lalu letakkan di ats daun pisang.
  5. Olesi permukaan adonan dengan pewarna kuning muda lalu gulung perlahan. Dinginkan kemudian potong sesuai selera.


Kuah:

  1. Tumis dengan minyak panas bumbu yang telah dihaluskan hingga harum. Masukkan daging ikan, udang, lengkuas, gula pasir, penyedap rasa, aduk rata.
  2. Masukan kaldu udang dan kaldu ikan + udang. Masak sampai sampai mendidih.
  3. Tambahkan tepung beras. Masak hingga mengental, Angkat dan dinginkan.
  4. Setelah dingin, haluskan menggunakan blender, kemudian panaskan kembali dengan menambahkan 400 ml santan. Masak hingga mendidih dan mengental. Angkat. Sajiakn.



Penyajian:

Untuk menyajikannya, terlebih dahulu potong adonan menjadi babarapa bagian lalu disiriam kuah santan dan ditaburi bawang goreng. Kuah yang terbuat dari kaldu ikan dan udang membuat rasa kue yang semula terasa kenyal menjadi lebih gurih dan mantap.

Sumber: https://dapur-teh-enur.blogspot.co.id/2016/05/rahasia-cara-membuat-kue-burgo-khas-jambi-yang-enak.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline