Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kue Kalimantan Selatan Banjarmasin
Bingka Ubi
- 31 Januari 2018

Kue bingka termasuk kue khas suku Banjar, Kalimantan Selatan. Kue tersebut memiliki ciri khas kue yang lembut dan manis, berlemak terbuat dari adonan tepung terigu, telur ayam, santan, gula pasir, dan garam. Kue bingka ubi kayu sudah banyak dijual oleh para pedagang kaki lima atau di beberapa toko kue tradisional.

Bahan – bahan yang digunakan :

  • 2 butir Telur ayam
  • 200 ml Santan kental
  • 1/2 sendok teh Vanili bubuk
  • Pewarna kuning secukupnya (opsional)
  • 900 gram Parutan ubi kayu
  • 250 ml Air
  • 200 gram Gula pasir
  • 40 gram Mentega atau margarine

Cara membuat bingkai ubi kayu yang legit dan manis :

  1. Mula – mula panaskan oven dengan mengatur suhunya hingga 180 derajat Celcius.
  2. Kemudian letakkan rak pemanggang di tengah oven, siapkan loyang olesi permukaannya dengan mentega dan alasi dengan kertas minyak. Sisihkan.
  3. Tahap selanjutnya menyiapkan ubi kayukupas kulitnya dan cuci bersih.
  4. Setelah itu parut ubi kayu menggunakan parutan kelapa atau dapat menghaluskannya dengan menggunakan blender.
  5. Kemudian potong – potong ubi ukuran 2 x 2 cm, masukkan ke dalam gelas blender.
  6. Tambahkan tuangkan sedikit air agar blender bisa berputar, proses semua bahan hingga halus.
  7. Peras parutan ubi dan tampung air perasannya, kemudian sisihkan parutan ubi.
  8. Masukkan ke mangkuk besar, endapkan air perasan hingga pati ubi tampak di dasar mangkuk.
  9. Selanjutnya buang airnya yang telah jernih, kemudian campurkan pati dengan parutan ubi kayu.
  10. Kemudian siapkan mangkuk, masukkan telur ayam, kocok hingga lepas.
  11. Selanjutnya tuangkan santan, vanili bubuk, beberapa tetes pewarna kuning. Aduk campuran hingga rata.
  12. Menggunakan panci kecil, rebus air dan gula pasir hingga mendidih.
  13. Setelah itu masukkan mentega dan aduk hingga meleleh.
  14. Tuangkan ke dalam mangkuk berisi parutan ubi kayu. Aduk rata.
  15. Kemudian adonan akan terlihat sedikit mengental.
  16. Jika adonan sudah tidak terlalu panas, tuangkan campuran telur.
  17. Santan ke dalam adonan ubi kayu, aduk rata dan tuangkan ke loyang yang telah disiapkan.
  18. Panggang adonan selama kurang lebih45menit hingga kue matang dengan permukaan coklat keemasan.
  19. Setelah kue matang segera angkat dan keluarkan dari oven.
  20. Biarkan kue tersebut hingga dingin kemudian potong – potong sesuai dengan selera.

Bingka ubi kayu sudah siap dihidangkan.

Sumber : http://www.bukuresep.net/resep-bingka-ubi-kayu/

Lokasi penjual:
PASAR AHAD | Kertak Hanyar
Alamat: Jl. Ahmad Yani, Pemurus Luar, Kec. Banjarmasin Tim., Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70654
 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline