Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kuliner Jawa Barat Bandung
Kue Balok
- 6 Agustus 2018

Banyak sekali jajanan khas yang berasal dari kota Bandung ini yang bertebaran di berbagai sudut kotanya, ada satu jajanan tradisional yang tetap dicari dan memiliki banyak penggemar. Jajanan itu adalah kue balok. Kue balok adalah makanan yang cukup mengenyangkan perut. Oleh karena itu, tidak heran jika kue balok sering menjadi pilihan untuk sarapan pagi.

Salah satu pedagang kue balok yang terkenal adalah kue balok di Pasar Cihapit. Pasar Cihapit sesuai namanya terletak di jalan Cihapit, Bandung. Di jalan ini ada pasar tradisional, nah di pasar itulah ada pedagang kue balok. Jalan Cihapit juga terkenal sebagai sentra penjualan barang bekas.

Dengan adanya perkembangan zaman, kini kue balok tersedia dengan berbagai rasa yang bisa menambah kenikmatan dan daya tarik kue balok tersendiri, ada rasa green tea, coklat, keju, kismis dan sebagainya. Cara memasaknya pun unik dan masih tradisional yaitu dengan menggunakan cetakan khusus membuat kue balok disertai tungku arang. Sebelum ke cara memasak alangkah baiknya kita mengetahui cara membuat adonan kue baloknya terlebih dahulu. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain :

  • 500 gram tepung terigu
  • 1 buah susu sachet
  • 1/2 kg gula pasir
  • 2 buah soda kue
  • 1/2 kg telur
  • Margarin secukupnya
  • 2 buah vanili bubuk

Cara membuat adonan kue balok yang khas:           

  1. Siapkan sebuah wadah dengan ukuran yang sedang. Lalu masukkan kedalamnya beberapa bahan seperti gula pasir dengan telur.
  2. Gunakan mixer untuk mengocok gula pasir dan telur. Kocok sampai berbuih dan mengembang hingga warnanya menjadi lebih pucat secara merata.
  3. Bila sudah selesai silahkan masukkan ke dalamnya margarin. Kemudian dengan menggunakan mixer, kocok kembali sampai tercampur.
  4. Campurkan tepung ke dalam adonan lalu masukkan perlahan-lahan kemudian kecilkan kecepatan pada mixer. Hal ini dilakukan agar adonan tepung yang anda masukkan tidak berhamburan keluar.
  5. Setelah itu, tambahkan susu, vanili bubuk dan soda kue. Aduk-aduk semuanya sampai tercampur dan tidak ada adonan yang masih menggumpal.
  6. Tambahkan sedikit air namun jangan terlalu banyak agar adonan tidak berubah menjadi encer. Aduk-aduk semua bahan sampai tercampur.

 

Sekarang kita sudah tahu kan cara membuat adonan kue baloknya, berikut cara memasak kue balok antara lain :

  1. Adonan kue balok dituangkan ke atas cetakan.

 

 

  1. Tambahkan topping berupa keju, kismis, atau coklat. Untuk memasaknya diperlukan dua tungku arang, satu di atas dan satu di bawah cetakan. Jadi, dengan memasak begini kue akan matang merata dari atas ke bawah.

 

 

  1. Tutup dengan tungku atas

 

 

  1. Dua tungku di atas dan di bawah cetakan. Proses memasaknya sekitar lima menit. Sesekali tungku yang di atas diangkat untuk mengintip apakah kue sudah matang atau belum.

 

 

  1. Mengintip proses pematangan kue balok

 

 

  1. Kue balok sudah matang.

 

 

  1. Setelah matang, angkat sajian ini dan hidangkan dalam piring saji untuk kemudian anda akan dapat menikmati hidangan ini bersama dengan keluarga dan sahabat.

 

#OSKMITB2018

 

 

 

 

Sumber :

https://rinaldimunir.wordpress.com/2014/05/13/kue-balok-kue-khas-urang-bandung-yang-laris/

 

https://selerasa.com/aneka-resep-kue-balok-khas-bandung-yang-original-dan-enak

 

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Vila Van Resink
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Vila Van Resink adalah bangunan cagar budaya berbentuk vila yang terletak di Jalan Siaga, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemilik awal vila ini adalah Gertrudes Johannes "Han" Resink, seorang anggota Stuw-groep , sebuah organisasi aktif pada Perang Dunia II yang memperjuangkan kemerdekaan dan pembentukan negara demokratis Hindia Belanda. Bangunan tersebut dibangun pada masa pemerintah Hindia Belanda sebagai bagian dari station hill (tempat tetirah pada musim panas yang berada di pegunungan) untuk boschwezen dienst (pejabat kehutanan Belanda). Pada era Hamengkubuwana VII, kepengelolaan Kaliurang (dalam hal ini termasuk bangunan-bangunan yang berada di wilayah tersebut) diserahkan kepada saudaranya yang bernama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Mangkubumi. Tanah tersebut lantas dimanfaatkan untuk perkebunan nila, tetapi kegiatan itu terhenti kemudian hari karena adanya reorganisasi pertanian dan ekonomi di Vors...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Kertodadi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Gereja Kristen Jawa (GKJ) Pakem Kertodadi adalah salah satu gereja di bawah naungan sinode Gereja Kristen Jawa, yang terletak di Jalan Kaliurang km. 18,5, Padukuhan Kertadadi, Kalurahan Pakembinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Awal mula pertumbuhan jemaat gereja ini berkaitan dengan keberadaan Rumah Sakit Paru-Paru Pakem, cabang dari Rumah Sakit Petronela (Tulung), yang didirikan di wilayah Hargobinangun. Sebelum tahun 1945, kegiatan keagamaan umat Kristen diadakan secara sederhana dalam bentuk renungan atau kebaktian pagi yang berlangsung di klinik maupun apotek rumah sakit yang dikenal dengan nama "Loteng". Para perawat di rumah sakit tersebut juga melakukan pelayanan kesehatan ke dusun-dusun di sekitarnya, yaitu Tanen, Sidorejo, Purworejo, dan Banteng. Menurut Notula Rapat Gerejawi, jemaat gereja ini mengadakan penetapan majelis yang pertama kali pada 21 April 1945. Tanggal tersebut lantas disepakati sebagai hari jadi GKJ Pa...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Situs Cepet Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Situs Cepet Pakem adalah situs arkeologi yang terletak di Padukuhan Cepet, Kalurahan Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan temuan dua buah yoni dan sejumlah komponen arsitektur candi di sekitarnya, situs ini diduga merupakan reruntuhan sebuah candi Hindu dari masa klasik. Lokasinya kini berada di area permakaman umum Padukuhan Cepet, berdekatan dengan sebuah masjid. Benda cagar budaya (BCB) utama yang ditemukan di situs ini adalah dua buah yoni yang terbuat dari batu andesit. Kondisi keduanya telah rusak, sedangkan lingganya tidak ditemukan. Yoni pertama awalnya berada di pekarangan penduduk bernama Pujodiyono, tetapi sekarang dipindahkan di halaman makam. Yoni ini memiliki ukuran relatif besar dengan bentuk yang sederhana, yaitu lebar 134 sentimeter, tebal 115 sentimeter, dan tinggi 88 sentimeter. Bagian bawah cerat yoni tersebut tidak bermotif dan memberikan kesan bahwa pengerjaannya belum selesai. Sementara itu, terdap...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Situs Potro
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Situs Potro atau Pancuran Buto Potro adalah situs arkeologi yang terletak di Padukuhan Potro, Kalurahan Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Situs ini terdiri atas dua benda cagar budaya (BCB) utama yang seluruhnya terbuat dari batu andesit, yaitu jaladwara dan peripih. Jaladwara di situs ini oleh masyarakat setempat dikenal dengan nama Pancuran Buto, karena bentuknya menyerupai kepala raksasa (kala) dengan mulut terbuka, gigi bertaring, dan ukirannya menyerupai naga. Sementara itu, keberadaan peripih berukuran cukup besar di situs ini menimbulkan dugaan bahwa pernah berdiri sebuah bangunan keagamaan di sekitar lokasi, kemungkinan sebuah candi, meskipun bentuk dan coraknya tidak dapat dipastikan karena minimnya artefak yang tersisa.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Sambal Matah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati

avatar
Reog Dev