×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam

Asal Daerah

Kabupaten Pidie, Kecamatan Meureudu.

Kue Adee

Tanggal 26 Aug 2017 oleh Maharani .

Kue adee lebih dikenal dengan nama kue bingkang, kue ini tepatnya berasal dari kabupaten pidie, kecamatan meureudu.

 

Bahan-bahan  :

 

    • 5 butir telur bebek
    • 250 gram gula pasir
    • 500 ml santan kental 
    • 3 sendok makan margarin ( cairkan )
    • 1/2 sendok teh vanili
    • 1/2 sendok teh garam

     

    • Cara Membuat :
      1. Telur bebek dan gula pasir dikocok  menggunakan mixer sampai mengembang sempurna. Tuangkan santan kental  sembari diaduk-aduk terus tanpa menggunakan mixer.
      2. Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan-lahan, kemdian tambahkan margarin yang sudah dicairkan, aduk-aduk lagi hingga rata.
      3. Siapkan loyang yang sudah diolesi margarin,lalu tuangkan adonan kedalam loyang 
      4. Masukkan ke dalam oven , panggang adonan hingga matang dan kue bingkang menjadi padat

     

    sumber : http://www.aromadapur.com/2015/03/resep-kue-adee-kue-bingkang-khas-aceh.html

     

     

    Sebelum tsunami Aceh 2004, kue adee ini sering menjadi kudapan pendamping kopi di warung-warung kopi, acara hujatan, acara adat, sebagai kue berbuka puasa, dan disajikan di hari-hari besar agama. Namun karena animo masyarakat yang begitu menyukai makanan ini, banyak muncul “Home Industri”.

    Dengan banyak bermunculan industri rumahan, seperti yang paling terkenal adalah Adee Kah Nah, Adee Kak Mah, Adee Kak Aina, Adee Kak Mutia, Adee Kak La, dan lainnya mampu mensejahterakan masyarakat sekitar di beberapa kecamatan di Pidie Jaya, khususnya Kecamatan Meureudu.

    Merek-merek kue Adee di atas di ambil dari nama pemilik gerai atau pembuatnya, cukup unik memang. Bagaimana soal legalitas? Anda tidak perlu kuatir untuk mencicipinya dan takut mengandung bahan pengawet.

    Semua jenis merek Adee yang ada di Meureudu dan Kabupaten Pidie Jaya ini sudah mendapat izin dari Balai Pengawasan Obat Makanan (BPOM) dan Dinas Kesehatan. Tanpa bahan pengawet dan pewarna makanan, sangat aman untuk Anda konsumsi.

    Memasuki Kabupaten Pidie Jaya, selain di Kecamatan Meureudu, di Kecamatan Bandar Baru, Meurah Dua, Ulim dan Bandar Dua juga bisa Anda dapati kue ini. Anda bisa dengan mudah melihat kios, gerai, dan toko-toko penjual kue Adee berbagai merek di pinggir jalan sepanjang jalan Banda Aceh-Medan.

    Kue yang di bakar di oven ini memiliki dua rasa, yaitu rasa tepung dan ubi. Kedua-duanya memiliki rasa yang sama-sama enak dan legit. Aroma bawang goreng dan rasa pandan di tambah dengan tekstur lembut dan kenyal benar-benar menggugah selera.

    Harga kue Adee sendiri bervariasi tergantung ukuran, karena ada yang kecil dan besar. Tim Loveaceh.com sempat membeli beberapa kali saat melewati kawasan Meureudeu, Pidie Jaya. Hampir semua kios harganya sama, untuk yang kecil sekitar Rp. 16 ribuan, dan yang besar berkisar Rp. 25 ribuan.

    Kini kue Adee khas Pidie Jaya ini sangat mudah untuk Anda peroleh. Anda tidak perlu jauh-jauh ke Kabupaten Pidie Jaya, karena di Aceh Besar dan di Kota Banda Aceh bisa Anda dapatkan.

    Selain ada cabang khusus dari Meureudu di Banda Aceh dan Aceh besar, banyak juga kue Adee yang dikirim langsung dari Pidie Jaya dan dijual di tokok-toko khusus yang menjual makanan khas Aceh.

    Karena proses pembuatannya tanpa memakai bahan pengawet, penganan yang teksturnya lembut dan legit ini hanya tahan paling lama empat hari.

     

    sumber: http://www.loveaceh.com/kuliner/kue-adee-meureudu-pidie-jaya-resep-dan-cara-membuat/

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...