|
|
|
|
Krengsengan Ceker Tanggal 31 Dec 2017 oleh Deni Andrian. |
Bahan :
– 16 potong ceker ayam, kupas bersih dan telah dipotong kukunya
– 1 liter air
– 3cm ruas jahe, keprek
– 1 batang daun bawang, iris halus
– 2 siung bawang putih, cincang halus
– 1/2 siung bawang bombay, potong dadu kecil
– 5 buah cabe merah, iris halus
– 1 sachet bumbu kobe poll pedas
– 1sdm kecap asin
– 2 sdm kecap manis
– 1/4 sdt garam
– 3 lmb daun jeruk
– 1 sdt lada bubuk
– 2 sdm margarin untuk menumis
Cara Membuat :
1. Rebus air hingga mendidih, masukkan ceker ayam, garam dan jahe. Masak hingga ceker matang. Setelah itu angkat ceker dan ambil air kaldu rebusan sekitar 400 ml. Sisihkan.
2. Panaskan 2 sdm margarin hingga cair di wajan lalu tumis bawang putih, bawang bombay dan cabe merah hingga harum, masukkkan ceker ayam rebus lalu aduk hingga merata.
3. Tambahkan daun jeruk, kecap asin, kecap manis dan lada kedalamnya sambil diaduk-aduk.
4. Tuang air kaldu ceker sedikit demi sedikit lalu taburkan bumbu kobe nasi goreng poll pedas kedalamnya, aduk hingga tercampur rata. Masak hingga air kaldu berkurang, meresap kedalam ceker. Rasakan lalu angkat.
6. Sajikan resep ayam krengsengan yang pedasss poll dan gurih ini
sumber: http://www.sukadapur.com/blog/krengsengan-ceker-sajian-kuliner-tradisional-jawa-timur/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |