Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
sejarah Banten Bencongan, Kelapadua Kabupaten Tangerang Banten
Kramat Pabencongan Tangerang Banten
- 31 Januari 2015

Kramat Pabencongan atau kramat bencongan terletak di desa Bencongan, kecamatan Kelapadua Kabupaten Tangerang Banten. Menurut nara sumber yang saya temui disana yaitu Bapak Haji Syaif yg juga tokoh satu-satunya yg masih faham sejarah makam(Beliau sudah berumur lebih dari 100tahun), bahwa kramat Bencongan sudah berumur sangat lama, beliau mengungkapkan saat dirinya masih anak2 pun makam itu sudah ada dan yang menemukan makam itu adalah Alm Ayah nya sekitar tahun 1875.

awal di temukannya situs makam bersejarah ini tanpa sengaja, saat itu area disekitar makam masih sangat lebat dengan pepohonan hutan dan ada salah satu pohon beringin besar yang melindungi/menutupi cungkup makam. Keadaan makam sangat bersih saat itu tanpa ada sedikitpun ranting atau sisa dedaunan yg jatuh. Konon menurut Pak Syaif, didekat area makam siapapun yang melintasinya akan jatuh, kadang ditemukan bangkai burung atau binatang hutan disekitar dekat area makam akibat melintasi makam kramat itu. Dengan adanya hal seperti ini, maka saat itu ayah pak Syaif ber inisiatif mengundang tokoh ulama spiritual Banten untuk mencari solusi. Maka di adakan acara ritual di lokasi makam dan diputuskan untuk menghilangkan pengaruh gaib yang memproteksi makam tersebut dengan menyiramkan air yg berasal dari hulu sungai Cisadane di gunung Salak Bogor serta menambah cungkup makam dengan batu yang berasal dari hulu sungai Cisadane pula.

Hasilnya makam kramat itu tidak lagi membahayakan mahluk hidup disekitarnya dan saat itu pula sekitar awal tahun 1900 orang mulai mengetahui adanya situs makam kramat yang unik. Kenapa dikatakan unik?, karena di sini kita dapat melihat satu makam yg di tumbuhi dengan akar beringin yang cukup banyak serta menembus kedalam makam. Tentang siapa yang di makamkan disini pun orang tidak ada yang tahu, jika mendengar penuturan dari Bapak Haji Syaif yang mengatakan bahwa umur dari makam ini kemungkinan sudah ratusan tahun, jauh sebelum Agama Islam masuk ke tanah Jawa.

Penamaan makam Kramat Bencongan  adalah usul dari Bupati Tangerang R. Achyad Penna tahun 1950, karena lokasinya saat itu berada didesa Karawaci berupa perkebunan karet dimana terkenal dengan tuan tanahnya yang sangat dermawan seorang turunan Cina bernama Pa Beng cong An. Jadi penamaan makam itu menuruti nama desa yang bernama desa Beng Cong An.

Sedangkan inisial atau penamaan makam menggunakan "Syech Waliyudin" adalah usulan para ulama Tangerang dan Banten sekitar tahun 1972.

Hingga saat ini belum seorang ahli sejarah pun yang mengetahui berapa umur dari situs makam purba kramat Bencongan dan dari masa kerajaan apa makam ini terbentuk.

Semua masih misteri yang belum terpecahkan

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline