Jika Mesir dikenal sebagai negeri seribu masjid, maka Provinsi Aceh dikenal dengan nama negeri seribu warung kopi. Sebutan ini tak lain karena kegemaran warga setempat meminum kopi.
Bahkan di daerah Gayo, dataran tinggi di Aceh yang menjadi penghasil kopi terbaik, aktivitas pagi hari ‘wajib’ diawali dengan menenggak segelas kopi.
Selain kebiasaan rutin, minum kopi bagi warga Aceh ternyata juga dianggap sebagai penambah stamina 'pria' alias obat kuat. Kopi yang dianggap bisa menambah stamina pria ini punya nama khusus, yakni 'poding'.
Poding sejatinya adalah kopi campur telur. Kopi telur kocok ini mudah didapati di kedai-kedai kopi yang tersebar di Aceh. Namun, di Kabupaten Pidie, ada kedai kopi yang biasa dikunjungi para penikmat kopi telur kocok.
Kedai tersebut dikenal dengan nama Warung Kopi Boh Manok Lameue. Lokasinya berada di Desa Lameue, Kecamatan Sakti, Pidie. Kedai ini sangat ramai dikunjungi para pria yang ingin menambah staminanya.
"Walaupun sebagian besar warung kopi menyediakan kopi telur kocok, yang di Lameue ini beda, dari cara pengocokannya sampai penyajiannya," kata seorang pengunjung bernama Riazul Iqbal Pauleta, Minggu 23 Juli 2017.
Akhir pekan lalu, Riazul mengajak Ricky untuk menikmati kopi telur kocok di Kopi Boh Manok Lameue. Ricky adalah seorang traveler yang sedang berkeliling Indonesia.
Menurut Riazul, kopi telur kocok di Lameue sangat istimewa karena cara pengocokan telurnya yang masih terjaga. Mereka, misalnya, masih menggunakan lidi di mata mesin mixer. Tujuannya agar telur yang dikocok lebih merata dan mengembang.
Selain itu, untuk menghilangkan bau amis, telur yang sudah dikocok direndam dalam air panas sekitar 10 menit. Selanjutnya diberi campuran kopi atau teh dan sedikit susu kental manis sebelum siap disuguhkan.
"Menurut saya cita rasa kopi telur kocok Lameue ini lezat dan berprotein tinggi, karena diolah dengan telur ayam kampung dan proses mixer (pengocokan) menggunakan lidi jadi cita rasa alaminya terjaga," kata Riazul.
Di warung kopi Boh Manok Lameue, minuman poding ini biasanya dinikmati dengan lemang. Lemang ialah makanan dari pulut yang diberi santan kemudian dipanggang dalam bambu.
"Dengan tersedianya lemang langsung dari dapurnya juga menjadi daya tarik menikmati kopi telur kocok di Lameue," jelas Riazul.
Cara membuat kopi telur kocok sebenarnya mudah. Pertama, pisahkan telur kuning dan putih, karena yang dikocok kuning telurnya saja. Sebelum kuning telur dikocok dalam gelas, masukan gula pasir secukupnya.
Kocok sampai warna kuning telurnya berubah agak putih. Setelah itu, rendam beberapa menit dengan air panas untuk menghilang bau amis telur. Terakhir tambahkan kopi atau teh serta susu kental manis. Kopi telur kocok siap dinikmati.
Meskipun minuman poding umumnya dinikmati oleh kaum pria, tetapi perempuan ternyata juga boleh meminumnya. Biasanya perempuan mengkonsumsi kopi telur kocok ini sebagai penambah darah.
Namun benarkah kopi telur kocok ini bisa menambah stamina laki-laki? Jika penasaran, anda bisa langsung mencicipinya di Pidie. Ayo ke Aceh!
Sumber : https://www.rappler.com/indonesia/gaya-hidup/176464-poding-kopi-aceh-penambah-stamina
TEMPAT RUMAH MAKAN:
Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati
Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...
Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap
Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...
Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.