Satu lagi komoditas andalan dihasilkan dari bumi Lampung. Yakni, kopi stroberi.
Topografi Lampung Barat yang berbukit-bukit, didukung iklim yang sejuk menjadikan kopi tumbuh subur di kabupaten ini. Produksi kopinya mencapai 42 ribu ton per tahun. Dan itu merupakan kopi organik.
Kondisi di atas memacu petani setempat untuk berkreasi menciptakan berbagai olahan minuman kopi. Alhasil, lahirlah kopi stroberi yang nikmat ini, menyanding kopi luwak yang telah termasyur.
Salah satu petani yang pertama kali mengolah kopi stroberi ini adalah I Gusti Made Suryanata.
Ide awalnya, keinginan Made untuk menawarkan buah tangan khas Lampung Barat. Jadilah, kopi stroberi ini menjadi alternatif oleh-oleh khas kabupaten ini.
Menurut Made, dirinya memproduksi kopi stroberi sejak tahun 2005. Ia memiliki kebun kopi dan stroberi sendiri. Secara rutin, kopi diberi pupuk kompos maupun buatan. Pemeliharaan tanaman seperti pemangkasan cabang, perlindungan hama dan penyakit menjadi suatu kewajiban yang tak boleh dilupakan.
Biji kopi yang dipilih merupakan biji masak berwarna merah. Biji kopi masak dipijah kembali, disingkirkan biji pecah, kotor, dan yang rusak kulitnya. Sehingga, hanya terkumpul biji-biji dengan mutu terbaik. Selanjutnya memilih stroberi yang masak, berasa manis dan asam cukup.
Bagaimana proses pengolahan kopi stroberi? Menurut Made tidak berbeda dengan proses pembuatan kopi umumnya. Kopi dijemur di bawah terik matahari hingga hanya menyisakan 10 persen kadar air.
"Jika cuaca terik, penjemuran cukup enam hari. Jika musim hujan, sekitar setengah bulan," kata dia yang dihubungi Tribun Lampung saat berada di Fajar Bulan, Lampung Barat.
Biji kopi yang sudah kering kemudian dicuci, direndam dengan jus stroberi selama satu hari satu malam. Setelah itu, biji kopi disangrai satu setengah jam untuk selanjutnya digiling (menjadi bubuk). Dan siap dikemas
Sumber: http://www.tribunnews.com/bisnis/2010/08/23/kopi-stroberi-coba-saingi-kopi-luwak
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.