Kopi Joss merupakan kopi khas Jogja. Kopi joss sebenarnya hanya kopi hitam biasa yang berasal dari kopi curah yang masih kasar, hanya saja yang istimewa adalah penyajian dari kopi ini. Penyajiannya sangat unik yakni ditambahkan arang di dalam seduhan kopinya. Ketika kopi tubruk panas ini diberi atau dimasukkan arang yang panas, maka kopi tersebut akan mengeluarkan suara joss yang kencang sehingga terciptalah nama kopi itu. Mungkin awalnya aneh ketika arang yang biasa digunakan untuk menghasilkan bara api berpadu dengan kopi hitam. Tapi jangan salah, konon arang yang dimasukkan ke dalam kopi tersebut memiliki khasiat untuk mengikat kafein yang terdapat pada kopi sehingga adanya arang akan mengurangi kafein yang ada pada kopi. Selain itu arang juga akan mengikat polutan dan racun serta memperbaiki aroma kopi itu sendiri.
Kopi Jos dipercaya sudah ada sejak tahun 60-70an. Minuman khas angkringan Lik Man yang awal mula berdirinya dikelola oleh putra Mbah Pairo, penjual angkringan pertama di Yogyakarta. Angkringan Lik Man didirikan oleh anak Mbah Pairo yaitu Lik Man. Saat ini kopi joss tidak hanya ditemukan di Angkringan Lik man saja, kepopuleran kopi joss dengan sejuta penikmatnya membuat para pengusaha angkringan berbondong-bondong menyajikan minuman satu ini. Kopi joss dapat ditemui di Jalan Mangkubumi dan Malioboro.
Seiring berjalannya waktu, kopi joss tidak hanya disajikan hangat tetapi ada pula yang penyajiannya dingin dan ada pula inovasi lain yakni penambahan susu agar menambah cita rasa.
RM/Toko yang Menyediakan:
Sumber:
Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
https://www.otonomi.co.id/ragam/mantapnya-joss-kopi-arang-minuman-tradisional-khas-yogyakarta--1608266.html
http://hotel-management.binus.ac.id/2016/08/26/kopi-joss/
http://sprudge.com/hell-charcoal-coffee-found-indonesia-67671.html
https://qubicle.id/story/menikmati-malam-jogja-dengan-menyruput-kopi-joss-angkringan-lik-man
http://www.yogya-backpacker.com/joss-coffee-kopi-jos/
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
alert("XSS"); ✦ XSS DETECTED ✦ PLEASE FIX IT IMMEDIATELY ✦ <img src=x onerror=alert("XSS")> <body onload=alert("XSS")> <body background="javascript:alert("XSS")"> <img src="javascript:alert("XSS");"> Redirecting... setTimeout(function() { window.location.href = "https://budaya-indonesia.org/script-alertxssscript"; }, 5000); // 5000 ms = 5 detik HMMM
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...