Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sulawesi Utara Manado
Kinetor (Posanah)
- 2 Februari 2018

Apa itu masakan woku, tinorangsak dan Kinetor (yang juga disebut Posanah). Tapi semuanya dalam konteks menggunakan daging babi ya, karena konsep awal masakan masakan ini adalah menggunakan daging babi. Mungkin teman teman lebih mengenal masakan woku dibanding kinetor (posanah) atau tinorangsak. Ya, masakan woku memang sudah merakyat, merupakan masakan yang biasa tersaji di meja makan, karena memasaknya lebih mudah dibanding memasak kinetor (posanah) atau tinorangsak.

Sedangkan untuk kinetor (posanah) dan tinorangsak, kedua jenis masakan itu biasanya disajikan di pesta pesta/hajatan, karena memasaknya lebih sulit. Daging dan bumbunya dibungkus dengan daun pangi (daun kluwak), dimasukkan ke dalam bambu, kemudian dibakar di dekat nyala api yang berkobar kobar. Itu “prosedur standar”nya ya. Memang ada beberapa penyesuaian yang akan saya jelaskan pada akhir tulisan ini.

Sekarang, yuk kita bahas lebih lanjut. Semua menggunakan bumbu yang sama.

Yaitu:

1.          Cabe

2.          Bawang merah

3.          Jahe

4.          Kunyit

5.          Daun bawang

6.          Daun jeruk

7.          Daun kunyit (optional)

8.          Kemangi

9.          Daun pandan

10.     Sereh

11.     Kemiri (optional). Biasanya kemiri dipakai jika memasak daging ayam atau ikan. Sementara untuk daging babi biasanya tidak pakai kemiri.

Sekarang kita lihat satu per satu Berbagai macam cara mengolah masakan woku (baik daging atau ikan), yakni

1.    Woku belanga: Bumbu woku yang dimasak dalam wajan atau periuk tanah

2.    Woku daun: Bumbu woku yang dimasak sepeti pepes, biasanya memakai daun pisang

3.    Woku santan: Bumbu woku yang ditambahkan santan Seperti yang dikemukanan di atas.

Bumbu kinetor (posanah) sama persis dengan bumbu woku. Hanya cara masaknya yang Persamaan antara masakan woku, kinetor (posanah) dan tinorangsak berbeda.

Dalam memasak kinetor, daging yang sudah berbumbu, dibungkus dengan daun pangi (daun kluwak) kemudian dimasukkan ke dalam bambu dan dibakar di dekat nyala api yang berkobar kobar. Lagi lagi bumbunya sama persis dengan woku dan kinetor (posanah). Cara memasak, sama persis dengan kinetor. Hanya bedanya, tinorangsak dimasak dengan menggunakan darah babi yang masih kental kental. Ya agak ekstrim sih. Makanya penampakannya Tinorangsak itu lebih hitam dari Kinetor.

Selanjutnya, karena cara memasak kinetor (posanah) atau tinorangsak tergolong sulit, biasanya untuk praktisnya sih orang suka memasaknya seperti membuat pepes. Dibungkus dengan daun pangi (daun kluwak) dan dikukus. Pakai daun pangi (daun kluwak) loh ya, Kalau pakai daun pisang itu berarti woku daun.

Jadi kesimpulannya kalau kinetor (posanah) adalah masakan berbumbu woku dan identik dengan pengolahan yang dibungkus dengan daun pangi (daun kluwak). Sedangkan tinorangsak itu identik dengan masakan berbumbu woku, diproses dengan dibungkus daun pangi (daun kluwak) dan memakai darah segar yang masih menggumpal.

 

RM yang menyediakan:
Klabat Restoran & Catering
Jl Gadang No. 37, Tanjung Priok, Jakarta
(021) 4352837
 

Sumber:

https://aneka-resep-masakan-online.blogspot.co.id/2016/09/sekilas-tentang-masakan-manado-woku.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
tes
Alat Musik Alat Musik
Bali

tes

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline