Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Jawa Timur Pacitan
Ki Ageng Buwana Keling, Tokoh Legendaris Pacitan dengan Tiga Makam
- 11 Juli 2018

Ki Ageng Buwana Keling namanya begitu melegenda bagi masyarakat Pacitan, Jawa Timur. Ki Ageng Buwana Keling menurut cerita yang beredar di Pacitan adalah seorang putra Padjajaran sekaligus penyebar agama Hindu. Beliau memiliki benda pusaka berupa Kitab Pancasena dan Tongkat Sono Keling.

Konon kedua pusaka tersebut membuat Ki Ageng Buwana Keling menjadi sakti mandraguna. Ia juga dikenal kebal sehingga tak bisa dibunuh. Sehingga untuk bisa membuatnya benar-benar mati, jasad Ki Ageng Buwana Keling dibagi tiga dan dikuburkan secara terpisah.

Menurut Santoso (68) juru kunci makam Ki Ageng Buwana Keling yang pertama berada di dusun Jati, desa Purwoasri, kecamatan Kebonagung, Pacitan.

"Area pemakaman Buwana Keling diletakan di tiga lokasi yang dipisahkan oleh sungai. Bagian kepala dimakamkan di dusun Nglaos, desa Banjarejo, bagian kaki dikebumikan di dusun Sampang, desa Purwoasri dan bagian badan dikuburkan di dusun Jati, desa Purwoasri, '"demikian ketarangan sang kuncen.

Makam Buwana Keling yang berada di dusun Jati desa Purwoasri kecamatan Kebonagung kabupaten Pacitan terdapat pohon Sono yang sangat besar, menurut warga setempat yang mulanya pohon tersebut berupa tongkat Ki Ageng Buwana Keling yang bernama tongkat Sono Keling.

Begitu masyarakat sekitar mempercayainya, dengan adanya mitos lain yaitu apabila ada seseorang yang mengambil sebagian daun sono tersebut maka akan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan Santoso (68) sebagai juru kunci makam Ki Ageng Buwana Keling I mengatakan,

“Ada warga yang mencoba mengambil daun dari pohon tersebut untuk memberi makan kambing, tetapi ketika kambing tersebut diberi makan daun dari pohon sono tersebut seketika mati”. Ujarnya.

Dilihat dari segi perawatan, dari ketiga makam Ki Ageng Buwana Keling yang tidak terawat yaitu di dusun Nglaos desa Banjarjo kecamatan kebonagung kabupaten pacitan.

Menurut bapak Yusuf (55) ketua RT di dudun Ngalos desa Banjarjo menjelaskan, Warga dusun Nglaos desa Banjarjo cenderung tidak mempercayai adanya mitos-mitos yang timbul mengenai Ki Ageng Buwana Keling, berbeda dengan masyarakat dusun Jati dan desa Sampang, mereka masih mempercayai adanya mitos mengenai Buana Keling sehingga tidak ada masyarakat yang berani melanggar mitos tersebut.

“Sayangnya kami tidak mempercayai adanya mitos-mitos tersebut” Jelasnya.

Kondisi makam di dusun Nglaos desa Banjarjo sangat berbeda dengan makam Ki Ageng Buwana Keling lainnya yang berada ditempat lain.

 

Sumber: https://merahputih.com/post/read/ki-ageng-buwana-keling-tokoh-legendaris-pacitan-dengan-tiga-makam

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Pasukan Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dala...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Pasukan pemanah kesultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa