Kue basah yang memiliki bentuk seperti lontong tetapi memiliki ukuran yang kecil ini memiliki nama lain pipis. Biasanya kue ini dijual pedagang bersama pecel beserta kue-kue basah seperti sirpani, geblog, krawu jagung, krupuk samebl, lepet dan moci.
Bahan-bahan :
Singkong 1 kg
Gula merah ¼ kg
Kelapa 1 cikal
Pisang saba 4 buah
Garam sepucuk sendok teh
Vanili sepucuk sendok teh
Agar lebih enak tambahkan :
Nangka 4 nyamplung
Cara pembuatan :
Singkong dikupas dan kemudian diparut
Gula direbus dengan ½ gelas air. Sebelum mendidih tambahkan garam dan vanili. Setalah mendidih dinginkan dan disaring untuk menghilangkan kotoran yang biasa ada pada gula merah
Kelapa dan pisang (serta nangka) disisir halus
Semua bahan yang sudah diolah tersebut diaduk sampai rata
Setelah itu bungkus dengan daun pisang klutuk dengan bungkusan seperti lontong tetapi ukurannya kecil
Setelah dibuat bentuk-bentuk lontong lalu dikukus kira-kira 15 menit
Keterangan :
Makanan ini selain untuk dijual, sering dijadikan makanan yang harus disajikan dalam acara syukuran, selamatan, hajatan (pernikahan, sunatan dan lain-lain)
Untuk acara syukuran, selamatan dan hajatan bahan 1 kg singkong diganti dengan dengan 1 kg ketan. Untuk bahan ketan sebelum dibuat harus direndam selama ½ jam lalu digiling sebelum dijadikan sebagai pengganti singkong.
Sumber:
Buku “KULINER TRADISIONAL CIREBON : Khasanah Makanan Khas”, Penerbit Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata Kota Cirebon
https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/ketimus-kue-tradisional-dari-singkong
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang