Lenong merupakan salah satu bentuk teater peran di betawi yang mulai berkembang di akhir abad ke–19. Sebelumnya, masyarakat Betawi mengenal komedi stambul dan teater bangsawan. Komedi stambul dan teater ini dimainkan oleh bermacam suku bangsa dan menggunakan Bahasa melayu. Orang Betawi meniru pertunjukan itu. Hasil pertunjukan mereka kemudian disebut lenong.
	
	Musik pengiring lEnong adalah gambang kromomng, yang memperlihatkan pengaruh luar yang diembangkan ole masyarakat Cina Peranakan. Terutama dengan adanya instrument rebab beradawai dua yang terdiri dari tiga jenis : tehyan, kongahyan, dan sukong. Sebagaimana Gambang Kromong, lenong pun dimasa awal perumbuhannya berkembang karena dukungan masyarakat Cina Peranakan. Selain alat music gesek tersebut, lenong gambang kromong dilengkapi dengan alat musik yang diduga berasal dari Betawi, seperti gambang, kromong, kendang, gong, kempor, ningnong, dan kecrek.
	
	Dalam pertunjukkannya lenong menggunakan panggung berbentuk tapal kuda. Panggung ditata dengan baik dan menggunakan dekorasi yang disebut seben. Seben terdiri dari beberapa layer selebar 3 x 5 meter yang bergambar berbagai macam corak. Pemain Lenong disebut panjak dan ronggeng. Panjak artinya pemain laki – laki dan Ronggeng pemain perempuan. Jumlah pemain lenong tidak terbatas, tergantung kebutuhan.
	
	Pertunjukkan lenong dibagi atas 3 bagian. Sebagai Pembukaan dimainkan lagu – lagu berirama Mars (Mares dalam istilah setempat) secara instrumental untuk mengundang penonton datang. Juga dimainkan Acara Hormat Selamat dengan membawakan lagu Angket Selamet. Setelah itu dimainkan lagu – lagu hiburan yang terbagi dalam 2 Jenis: Lagu dalem dan lagu sayu. Lagu dalem dapat disebut jenis lagu klasik yang sangat sulit dinyanyikan. Lagu Sayur adalah lagu gambang kromong masa kini atau modern, yaitu stambul, jail – jail, cente manis, dan persi. Diantara 4 jenis lagu tersebut, Stambul lebih sering dimainkan. Karena stambul lebih cocok untuk mengiringi dan mengisi perasaan sedih, gembira, kecewa, dan lain – lain. Terakhir lakon. Pada awal perkembangannya lenong memainkan cerita – cerita kerajaan, baru kemudian memainkan cerita – cerita dari kehidupan sehari – hari.
sumber : http://jakarta-tourism.go.id/2017/news/2018/01/kesenian-lenong
 
            Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
 
                     
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
 
                     
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
 
                     
            aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
 
                     
            Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang
