Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Timur Surabaya
Kerupuk Upil Cemilan Oleh-Oleh Wajib Jawa Timur

        Kerupuk upil adalah cemilan khas Jawa Timur. Kerupuk ini berbahan dasar tepung tapioka. Kerupuk ini digoreng menggunakan pasir panas, karena itu kerupuk ini dinilai lebih sehat daripada kerupuk lainnya yang digoreng menggunakan minyak. Karna tidak digoreng kerupuk ini mengandung sangat sedikit lemak dan kolesterol. Kerupuk ini bisa menjadi solusi untuk Anda yang tidak bisa makan tanpa kerupuk. Dengan kandungan lemak dan kalori yang rendah Anda juga bisa mengurangi kalori harian Anda. Karena jika sudah mulai melempem kerupuk ini bisa kembali renyah hanya dengan dijemur di bawah sinar matahari. Kenapa kebanyakan orang Jawa Timur menyebut kerupuk ini kerupuk upil adalah pada saat dimakan kerupuk ini meninggalan rasa lengket didalam mulut. kadang kerupuk ini berwarna putih dan merah muda dan disajikan dengan sambak rujak atau sambal petis. Di daerah Jawa Timur kerupuk ini banyak dijumpai di daerah Kediri dan Jombang di jalur selatan yang biasanya dilewati pemudik.

Cara Pembuatannya cukup sedehana, yaitu:

1. Pertama, campurkan tepung tapioka, garam, dan bawang putih. Lalu aduk hingga merata

2. Setelah itu letakkan pada sebuah cetakan dengan ukuran 150 cm x 250 cm. Sebagian tepung yang telah tercampur bumbu kemudian ‘dicor’ dengan air mendidih. Pengecoran ini dilakukan dengan ketinggian air yang dikocorkan berada pada ketinggian 1 meter di atas tepung. Air mendidih yang diperlukan sebanyak 3 ember. hasilnya adalah tepung berubah menjadi gumpalan semacam kanji yang mengental. Kanji yang mengental inilah yang menjadi bahan pembuat kerupuk.
3. Setelah itu, campur kanji yang telah dibuat dengan sisa tepung yang tidak dicor. Buat gelondongan dari bahan gumpalan kanji dan tepung. Aduk – aduk hingga mengeras. Setelah gelondong dirasa cukup keras, maka gelondongan tersebut bisa diiris tipis. Besar kecilnya ukuran kerupuk tergantung selera.
4. Setelah diiris krupuk yang belum jadi tersebut ditata di atas tampah dengan jumlah secukupnya antara 15 – 20 irisan. Tutup irisan kerupuk tersebut hingga matang. Tapi perlu diingat jangan terlalu lama dalam menutup kerupuknya. Karena bila terlalu matang maka akan berakibat kerupuk akan memiliki kualitas yang jelek.
5. Setelah proses pematangan yang dirasa cukup, irisan kerupuk kemudian dipindahkan dari tampah ke wadah yang lain. Pindahkan dengan hati – hati.
6. Setelah itu jemur irisan kerupuk hingga kering.
7. Kerupuk Pasir siap untuk digoreng.
 
Cara Menggoreng Kerupuk Pasir
 Agar rasa kerupuk pasir makin  nikmat dan lezat, maka sebelum kerupuk digoreng ditambahkan bumbu atau direndam dulu denan air kelapa muda, agar rasanya lebih enak dan gurih. Untuk menggoreng gunakan pasir yang kualitanya bagus. Ayak dulu pasirnya untuk mencari yang kasar. Campurkan sedikit (10%) batu hitam halus agar panasnya lebih merata. Panaskan pasir seperti disangrai setelah panas masukkan kerupuk satu persatu benamkan dalam pasir sambil diaduk. Setelah matang angkat kerupukmdan diketok perlahan agar sisa pasir dalam kerupuk terangkat
 
 
 
#OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline