Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Kalimantan Barat Putussibau, Kapuas Hulu
Kerupuk Basah/Temet
- 28 September 2017

Mengunjungi kota Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kerupuk basah, kuliner khas daerah tersebut. Penganan berbahan dasar ikan ini sangat mudah ditemui di setiap sudut kota Putussibau. Kabupaten yang berjuluk 'Uncak Kapuas' ini merupakan salah satu penghasil ikan air tawar terbesar di Kalimantan Barat.

Kerupuk atau krupuk adalah makanan ringan yang pada umumnya dibuat dari adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti udang atau ikan. Kerupuk basah berbeda dengan kerupuk pada umumnya, kerupuk yang satu ini tidak melalui proses dijemur dan digoreng sepertinya lazimnya pembuatan kerupuk lainnya. Kerupuk basah biasa dibuat dengan bahan dasar ikan air tawar.  Namun jenis ikan yang paling lezat di lidah adalah ikan belidak (Notopetrus chitala H.B).  Ikan eksotik ini banyak dijumpai di Sungai Kapuas di sekitar Danau Sentarum. Kerupuk Basah biasa di sajikan dengan sambal. Di kalangan Masyarakat Kapuas Hulu khususnya di kawasan Danau Sentarum, makanan ini sangat popular dan menjadi sajian utama ketika ada tamu.

Meski namanya kerupuk, sekilas penganan ini terlihat seperti pempek khas Palembang. Yang membedakan adalah kerupuk basah atau dalam bahasa setempat disebut 'temet' ini dibentuk lonjong memanjang dengan panjang berkisar 15 hingga 25 sentimeter dengan diameter sekitar 2-3 sentimeter. Ada dua varian rasa unggulan dari kerupuk basah ini, yaitu ikan toman dan ikan belida. Untuk menikmatinya, biasanya warung yang menyediakan kerupuk basah ini akan menyuguhkan dua jenis sambal cabe sesuai dengan selera masing-masing.

Penganan yang diolah dengan campuran sedikit tepung ini dikukus terlebih dahulu dan paling enak dinikmati selagi masih panas. Rasa kenyal, pedas manis dan aroma ikan berpadu ketika mulut mulai mengunyah. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau. Untuk satu batang atau seporsi kerupuk basah berkisar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 tergantung rasa dan ukuran.

Meski berasal dari wilayah Kapuas Hulu, penganan ini juga bisa ditemui di sejumlah kabupaten lain seperti Sintang, Sekadau, Sanggau, termasuk Kota Pontianak yang posisinya persis berada di sepanjang aliran Sungai Kapuas. Penasaran dengan rasanya? Jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner satu ini ketika Anda berkunjung ke daerah yang dikenal dengan sebutan 'Jantung Kalimantan'. Namun, ada juga bisa membuatnya dirumah dengan resep sebagai berikut :

Bahan-Bahan :

  • 500 Gr Tepung sagu/kanji putih
  • 6 Siung bawang putih, ditumbuk halus
  • 3-4 Gelas air
  • 1 Kg Daging ikan belidak segar (dapat diganti dengan ikan Tenggiri)
  •  ½ sdm merica bubuk
  • Secukupnya garam
  • Penyedap rasa


Bahan Sambal :

  • 200 Gr kacang tanah goreng
  • 10 Bh cabe rawit merah
  • Secukupnya gula pasir
  • Secukupnya garam
  • Penyedap rasa


Cara membuat kerupuk basah:

  1. Campurkan dan aduk sampai rata daging ikan, air, bawang putih, merica, garam & penyedap rasa. 
  2. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sampai kenyal hingga adonan dapat dibentuk bulat panjang, adonan dapat ditambahkan irisan daun bawang/seledri.
  3. Masukkan adonan ke dalam air yang mendidih, tunggu 30-40 menit hingga mengapung baru diangkat.


Cara membuat sambal :

  1. Haluskan cabe rawit dan kacang tanah goreng, masukan air panas secukupnya jangan terlalu kental dan terlalu cair.
  2. Tambahkan garam, gula dan penyedap rasa.
  3. Agar sambal tidak mudah basi maka bisa ditumis yakni dengan menambahkan dua buah bawang merah dan satu siung bawang putih.


Cara menyajikan


Kerupuk basah bisa dimakan langsung atau digoreng lagi dan disantap bersama sambalnya.

Selain dimakan di tempat, penganan ini juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Penjual biasanya akan menyiapkan kemasan dan melumuri kerupuk basah ini dengan tepung sesuai dengan durasi perjalanan yang akan kita tempuh untuk pulang, sehingga oleh-oleh ini masih bisa dinikmati saat tiba di rumah dengan dikukus terlebih dahulu.

 

Sumber :

https://dapur-teh-enur.blogspot.co.id/2016/06/cara-membuat-kerupuk-basah-khas-kapuas-hulu.html

http://travel.kompas.com/read/2016/10/07/071200227/inilah.kerupuk.basah.kuliner.khas.kapuas.hulu.yang.tersohor

 

Lokasi penjual:
 
Kerupuk Basah Sanggau
Alamat: Ilir Kota, Jalan Anggrek No No.326, Pana, Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat 78513
Telepon: 0852-4541-3700
 
Kerupuk Basah Mari Rasa
Alamat: Putussibau Kota, Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat 78753
 
ASYIFA, Kerupuk Basah
Alamat: jl. lintas selatan, kedamin hilir, Kedamin Hilir, Putussibau Sel., Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat 78753
Telepon: 0812-5462-5185
 
Kerupuk Basah "Akbar & Annisa"
Alamat: Putussibau Kota, Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat 78753

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline