Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Kepulauan Riau Natuna
Kernas Sabut
- 2 Februari 2018

Kernas Sabut adalah salah satu makanan khas daerah Natuna yang berbahan dasar ikan. Makanan ini bentuknya hampir mirip dengan empek-empek, namun bedanya jika empek-empek terbuat dari tepung kanji, sedangkan kernas bahan dasarnya menggunakan campuran dari tepung sagu dan sagu butir (Sabut). Makanan kernas ini biasanya disajikan bersama kuah atau saus untuk melengkapinya.

 

Bahan-bahan

  • 1 ekor ikan tongkol yang beratnya 1-2 kg
  • 3 ons tepung sagu
  • 8-10 biji bawang merah
  • 7-9 siung bawang putih
  • 2 sdm lada hitam
  • 1 sdm sahang
  • 5 biji cabe rawit
  • Garam sesuai selera
  • Sagu butir

 

Bahan Saus

  • 11 biji cabe rawit
  • 4 biji bawang merah
  • 3 biji bawang putih
  • Gula putih sesuai selera
  • Cuka
  • Air putih

 

Cara Membuat

  1. Ikan Tongkol di ambil dagingnya, haluskan.
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih,lada hitam, sahang, dan cabe rawit .
  3. Masukkan ikan ke dalam wajan dan, campur dengan bumbu haluskan, tambahkan garam, aduk rata.
  4. Masukkan sagu secara berlahan, lalu di bentuk bulat.
  5. Celupkan daging yang sudah di bentuk bulat ke sagu butir yang diletakkan di atas piring. goreng hingga bewarna keemasan.
  6. Cara membuat Saus : Haluskan cabe rawit,bawang merah, dan bawang putih
  7. Masukan ke dalam mangok, masukkan air secukupnya, cuka 3 sdm, gula 2 sdm, aduk rata.
  8. Cara penyajian: Kernas Sabut yang telah di goreng diletakkan di atas piring, sedangkan saos di masukkan ke dalam mangkok kecil.

 

Alamat dan Kontak Penjual:

Bintania

Jl. Merbabu, Tanjungpinang, Bintan Selatan, Kepulauan Riau

0813 3166 3166

 

sumber: https://resepnusantara.id/kernas-sabut/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
tes
Alat Musik Alat Musik
Bali

tes

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline