Keripik gadung merupakan keripik khas Kuningan yang terbuat dari umbi gadung. Tanaman gadung (Discorea hispida) memang banyak tumbuh di perkebunan di Kuningan. Gadung adalah salah satu jenis ubi jalar yang beracun. Gadung mengandung racun atau zat alkaloid yang biasa disebut dioscorin (C13H19O2N) yang dapat menyebabkan pusing atau mual. Oleh karena itu gadung biasanya dimanfaatkan oleh petani sebagai pestisida tanaman. Mengolah keripik gadung terbilang susah-susah gampang karena butuh pengalaman untuk menghilangkan racunnya. Keripik gadung memiliki citarasa gurih dengan aroma bawang. Keripik gadung memiliki tekstur yang tidak terlalu keras dibandingkan keripik ubi ataupun keripik singkong. Namun, karena pengolahannya yang sulit, keripik gadung tidak terlalu mudah ditemui. Berikut ini cara mengolah gadung menjadi keripik;

Bahan-bahan yang diperlukan:

• Umbi gadung 
• Garam dapur 
• Abu dapur 
• Bumbu penyedap

Cara membuat:

1. Pilihlah umbi gadung yang masih segar. Lalu kupas kulitnya hingga bersih. 
2. Iris tipis-tipis umbi gadung tersebut. 
3. Taburi atau lumuri umbi gadung yang telah diiris tipis-tipis tersebut. Sambil agak diremas-remas sedikit agar lunak. 
4. Jika sudah, jemur irisan gadung yang berlumur abu tersebut sampai benar-benar kering. 
5. Jika sudah kering, rendam gadung tersebut di air yang mengalir selama 3 sampai 4 hari. Jika air perendaman tidak mengalir, maka perendaman gadung juga bisa dilakukan dalam air yang diam atau tidak mengalir, namun airnya harus diganti secara terus menerus setiap 2 jam sekali selama 3 sampai 4 hari. 
6. Angkat irisan gadung tersebut, lalu cuci dengan air bersih. Kemudian rendam gadung dalam air garam (proses ini juga berfungsi untuk pembumbuan). 
7. Jemur kembali gadung tersebut dibawah sinar matahari langsung hingga benar-benar kering. 
8. Jika sudah kering, keripik gadung sudah siap digoreng.

Sumber:

http://www.klikhotel.com/blog/yuk-cicipi-lezatnya-12-kuliner-khas-kuningan-ini/

http://www.menjualkerupuk.com/2014/11/cara-membuat-keripik-gadung.html