Kemplang Belacan
Kebanyakan makanan khas Pulau Bangka berbahan baku ikan laut. Salah satunya Kemplang Belacan. Kemplang sendiri adalah suatu jenis kerupuk yang dibakar menggunakan pasir dan berbahan baku sagu dan ikan yang dilengkapi dengan sambal atau terasi. Kemplang sendiri sebenarnya sangat populer bukan hanya di Pulau Bangka tapi juga sampe ke pulau-pulau lainnnya.
Bahan-bahan yang diperlukan :
1. 500 gr tepung tapioka
2. 200 ml air
3. 3 siung bawang putih
4. 1 sdt ketumbar
5. 3 sdt garam
6. 2 sdt terasi goreng
Langkah-langkah atau cara membuat kerupuk kemplang khas palembang:
1. Membuat adonan:
Pertama-tama, ikan disiangi, kemudian di cuci hingga bersih, lalu pisahkan daging ikan dari tulang, dan kulitnya.
1 kg daging ikan ditambah air 2 liter, kemudian digiling hingga halus.
Setelah itu tuang tepung tapioka diatas meja ulen. Bisa dibentuk berupa seperti sumur, kemudian tuangkan bubur atau daging ikan yang telah dihaluskan tadi ke dalam sumur tepung tapioka tersebut. Tambahkan bumbu-bumbu penyedap lalu aduk-aduk atau uleni adonan tersebut hingga kalis dan tercampur rata. Adonan yang kalis adalah adonan yang tidak lengket di tangan.
2. Mencetak adonan:
Adonan diletakkan diatas meja ulen, kemudian digiling atau diratakan dengan menggunakan kayu yang berbentuk silinder hingga adonan menjadi lembaran yang tipis dengan ketebalan 2-3 mm.
Kemudian bentuk lembaran adonan ini dengan menekan cetakan ke permukaan lembaran adonan. Bisa menggunakan cetakan dengan diamter 4 cm.
3. Pengukusan
Adonan yang telah dicetak kemudian dikukus selama 20 menit sehingga menghasilkan kerupuk kemplang basah dengan warna yang bening dan mengkilat.
4. Pengeringan
Kerupuk kemplang basah kemudian dijemur hingga kering dengan kadar air dibawah 10%. Kerupuk yang sudah kering ditandai dengan kekerasannya dan mudah untuk dipatahkan. Pada matahari yang cerah dibutuhkan 3-4 hari penjemuran.
Apabila yang dikukus adalah adonan kerupuk dengan bentuk silinder. Maka setelah pengukusan, adonan harus diangin-anginkan selama 2 hari sehingga adonan tersebut sedikit mengeras atau mengering. Kemudian dilakukan dipotong atau dirajang dengan ketebalan 2-3 mm, yang selanjutnya baru bisa dikeringkan.
5. Pemanggangan
Kerupuk kemplang yang sudah kering di panggang diatas pasir hingga mekar. Kerupuk kemplang sudah bisa dinikmati atau dihidangkan.
Referensi lainnya:
https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/kemplang-kerupuk-khas-pulau-bangka
https://prosescaramembuat.blogspot.com
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.