Berjalan-jalan santai di kota Kudus, menyusuri jalan yang sepi ditemani oleh aroma khas kota Kudus yang mengundang para pelancong untuk bernostalgia akan kisah lama yang dibalut akan keramahtamahan kota kretek ini.
Jika anda berjalan-jalan mengunjungi kota ini, sempatkanlah untuk sekedar mencicipi berbagai makanan khas kota Kudus yang lezat. Di kota kretek ini, tersedia berbagai macam pilihan makanan yang dapat membuat anda akan teringat makanan khas rumahan. Beberapa di antaranya adalah soto kudus, lentog tanjung, dan nasi pindang.
Makanan lezat tersebut dibumbui oleh cita rasa yang khas, bukan lain adalah kecap khas kudus THG. Kecap yang didirikan oleh Tan Hwie Gong pada tahun 1950an ini sudah berakar ke dapur-dapur di Pulau Jawa, terutama di kota Kudus. Kecap yang diproduksi di pabrik yang berlokasi di alan Lingkar Selatan, Desa Tanjung karang, Kecamatan Jati, Kudus ini dapat dibeli di warung-warung tempat membeli oleh-oleh khas kudus. Jika anda berminat untuk membelikan saudara atau sahabat anda, kecap THG ini dapat dinikmati dengan harga 15 ribu saja.
Walaupun kecap ini mempunyai banyak sekali pesaing dari produk lokal maupun produk luar negeri, kecap ini terus berkembang produksinya dan mengakar ke berbagai rumah makan di Pulau Jawa. Hal ini dikarenakan kecap THG memakai kedelai-kedelai hitam yang berkualitas tinggi dan memakai campuran alami untuk menciptakan aroma dan cita rasa yang pas bagi masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai pemuda yang cinta akan budaya nusantara, saya akan terus mendukung produk lokal ini untuk tetap eksis di pasaran. Ayo kawan! Lindungilah budaya kita agar tetap menjadi jati diri dan identitas nusantara!
#OSKM2018
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang