Kami memilih untuk mengunjungi pabrik kecap termaksud untuk menambah wawasan tentang pembuatan kecap khas aceh. Kami mengonsultasikan kehadiran kami ke sana kepada pemilik pabrik kecap tersebut sebulan yang lalu, kenapa? Karena jika kita mau berkunjung ke padrik tersebut kita harus konsultasi terlebih dahulu kepada pemilik pabriknya, jika tidak kita tidak diperboleh mengunjungi pabrik tersebut.
Di pabrik tersebut selain membuat juga memperdagangkan kecap hasil proses pembuatannya, dan juga menyediakan dalam bentuk saset maupun perbungkus.
pembuatan kecap harus melalui beberapa tahap yaitu proses pengeringan,pengolahan dan pembungkusan
proses pengeringan
proses pembuatan kecap ini membutuhkan waktu yang lama karna proses pembuatan kecap membutuhkan waktu sekitar 1-3 bulan, proses pengeringan kedelai hitamnya yang sangat lama dan melewati beberapa tahap, agar kedelainya betul-betul bisa di ambil dan diproses ke tahap selanjudnya.
Kedelai yang akan dikeringan harus di pilih terlebih yang segar terlebih dahulu supaya menjadi kecap yang sengar, proses pengeringan harus di tempat yang terbuka supaya cahaya matahari dapat mengeringkankedelainya dengan waktu yang singkat dan cepat matang.
proses pengolahan kecap
Cara penggunaan mesin ini adalah dengan cara memasukkan kedelai yang sudah di keringkan, secara otomatis mesinnya akan berputar dan menggiling kedelai yang sudah di masukkan tersebut, Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 1 jam kerja, supaya kedelainya benar-benar harus dan bias dip roses di tahap selanjudnya.
proses pembungkusan kecap
Proses inilah yang paling akhir karena proses ini terdiri dari pembungkusan kecap dan memasang penutup kecap . Tidak lupa juga untuk memasang merek pada kecap tersebut karena merek tersebut menunjukkan bahwa pabrik mana yang telah memproduksi kecap itu dan di wilayah mana pembuatannya.kecap sudah siap di perdagangkan dan dikonsumsi oleh konsumen, kecap ini di perdagangkan perbotolnya Rp 3.000 dan perlusinnya Rp 25.000, yang membeli 3 lusin di berikan bonus 1 botol bagi pembeli yang membeli langsung di sana yang dapat membawa pulang diskon itu.
Sumber : https://steemit.com/steemit/@muhammadriky/kunjungan-industri-ke-pabrik-kecap-kota-langsa
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.