Upacara Adat Badirian Pengantin Tebu merupakan salah satu upacara adat yang biasa dilaksanakan oleh salah satu satu masyarakat di Jawa Barat, tepatnya di daerah Pabrik Gula Jatiwangi dan Kadipaten Kabupaten Majalengka. Upacara adat ini biasa diselenggarakan pada Bulan April/Mei Sebagai rasa syukur atas hasil penanaman tebu yang diperoleh, selain itu sebgai simbol permohonan berkah dan keselamatan untuk memproses (menggiling) tebu menjadi gula, dan mohon berhasil lagi di masa mendatang.
Dalam melaksanakan upacara adat ini atau lebih popular di kalangan masyarakat dengan panggilan “Pesta kebun tebu” ini tampaknya telah melekat dan menjadi memori tersendiri bagi petani tebu dan masyarakat sekitar Pabrik Gula. Selain dimeriahkan oleh para karyawan pabrik gula dan masyarakat setempat, pest atau upacara adat ini pula dimeriahkan oleh puluhan pedagang mainan, pakaian, dan makanan yang menggelar dagangannya, baik di sekitar pabrik hingga ke halaman dalam pabrik. Tidak hanya itu, berbagai jajanan tradisionalpun ikut digelar untuk dijual. Selain itu pentas dangdutpun digelar membuat badirian selalu menimbulkan kemeriahan yang melegakan.
Upacara ini dilakukan sebagai ungkapan syukur atas hasil pertanian yang dicapai dan sebagai permohonan kepada Tuhan agar hasil panen tahun berikutnya bisa lebih baik lagi.