Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kue Sulawesi Tenggara Muna, Muna Barat, Kendari
Katumbu
- 13 Januari 2018

Katumbu Gola, kuliner khas masyarakat Kabupaten Muna Provinsi Sultra. Menu tradisional ini sudah populer sejak zaman dahulu kala, ketika wilayah Pulau Muna masih menganut sistem kerajaan.

Katumbu adalah makanan yang berbahan dasar jagung. Ada katumbu rasa asli dan katumbu dengan campuran gula merah atau gula pasir yang disebut katumbu gola.

Jagung sebagai bahan dasar panganan tradisional ini, biasa menggunakan jagung yang sudah tua tapi baru dipanen. Karena bila menggunakan jagung yang sudah lama dipanen dari kebun, apalagi kalau sempat disimpan di lumbung, cita rasanya akan berbeda.

Untuk membuat katumbu, kupas jagung yang baru dipanen. Tapi harus diingat, kulit jagung bagian dalam jangan dibuang. Sebab akan digunakan untuk membungkus katumbu gola. Setelah di kupas, bersihkan biji jagung yang masih melekat di tongkol jagung. Jambul jagung jangan sampai ada yang terikut. Setelah bersih, biji jagung dilepas dari tongkolnya.

Bila diperkirakan biji jagung sudah mencapai 5 liter atau disesuaikan jumlah yang diinginkan, lalu masukkan dalam lesung yang sudah dibersihkan dengan air.

Kemudian biji jagung itu ditumbuk dengan menggunakan alu-alu hingga benar-benar terlihat halus. Saat menumbuk biji jagung, harus berhati-hati dan sedikit pelan, sebab biji jagung mudah terhambur keluar dari lesung.

Perlu diingat pula bahwa jagung yang baru di panen pasti rasa manisnya masih terasa,

Setelah itu adonan katumbu gola dibungkus dengan menggunakan kulit jagung. Cara membungkus katumbu, hampir sama membungkus buras. Namun bungkusan katumbu dapat diikat atau tidak perlu. Cukup dimasing-masing ujung dilipat, supaya adonan tidak berantakan.

Mengapa membungkus katumbu harus tetap menggunakan daun jagung? Menurut masyarakat Muna, supaya aroma jagungnya tidak hilang. Sedangkan bila menggunakan pembungkus lain, pasti aroma jagung berkurang, bahkan hilang sama sekali.

Bila adonankatumbu sudah dibungkus, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah mengukus dengan menggunakan dandang. Lama pengukusan antara 40 menit sampai 50 menit, tergantung kekuatan bara api.

Umumnya mengukus katumbu gola menggunakan tungku. Sebab mengukus dengan tungk kayu bakar, berbeda aromanya dengan memakai kompor gas. Memakai tungku tradisional dapat membantu aroma jagung tetap bertahan dalam bungkusan.

Sedangkan memakai kompor gas atau kompor minyak, aroma jagungnya sedikit berkurang. Mungkin ada benarnya memakai kompor gas akan lebih cepat air kukusan mendidih dan matang, sehingga aroma jagungnya mudah hilang.

Setelah adonan katumbu matang. Maka kukusan angkat dari tungku. Lalu biarkan dingin beberapa saat lamanya. Setelah dingin, maka katumbu sudah siap disajikan.

Berdasarkan kepercayaan masyarakat Muna yang sudah turun temurun, kuliner katumbu baik dikonsumsi, selain berfungsi sebagai makanan yang dapat mengenyangkan, ternyata katumbu ini dapat meningkatkan stamina kerja.

Bila dihubungkan dengan hasil penelitian, ternyata ada benarnya. Jagung mengandung serat yang tinggi, antioksidan dan mengandung vitamin B kompleks. Kemudian mengandung zat seng dan magnesium. Sementara garam, mengandung efek anti bakteri, sehingga dapat mencegah penyakit.

 

Bisa dicari di:

Muna Barat, Pulau Muna, Sulawesi Tenggara

 

Sumber:

1] https://fauzihisbullah.wordpress.com/wisata-kuliner/
2] http://www.halokendari.com/2013/11/katumbu-gola-makanan-wajib-muna.html
3] https://www.cendananews.com/2016/02/katumbu-gola-kuliner-menambah-stamina-khas-pulau-muna.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU