Bahan-bahan
1 ikat daun singkong
300 ml santan kental
2 iris lengkuas
2 lembar daun salam
1 tangkai serai geprek
2 sdm gula pasir
1 sdt penyedap (merk totole)
400 ml air
10 ekor udang (optional)
Bumbu uleg :
secukupnya garam
4 buah bawang putih
4 buah bawang merah
1 buah kemiri
2 ruas kunir
1 ruas jahe
2 buah cabai merah keriting
Langkah
60 menit
Rebus daun singkong hingga empuk dan beri sedikit garam (tips agar daun berwarna hijau : masukkan daun saat air mendidih, masukkan sendok kedalam air rebusan, jangan ditutup)
Haluskan bumbu uleg
Tumis bumbu uleg dan masukkan serai, lengkuas, salam, garam, gula pasir, gula aren, penyedap, udang kemudian setelah harum masukkan air
Masukkan daun singkong yang sudah ditiriskan kemudian icipi kalau sudah enak dan mendidih masukkan santan kental, aduk hingga mendidih agar santan tidak pecah
Sumber: https://
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dal...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang