Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Barat Indramayu
Karedok - Indramayu - Jawa Barat
- 7 Juli 2015

   

     Karedok adalah menu makanan tradisional asal Indramayu, Jawa Barat, Indonesia yang bahan-bahannya menggunakan sayuran mentah yang telah dicuci bersih. Untuk melengkapi rasanya agar lebih mantap sayuran mentah tersebut kemudian disiram atau diaduk bersama dengan bumbu kacang atau saus kacang.

     Bahan sayuran mentah bisa anda pilih sendiri sesuai dengan selera masing-masing. Namun sayur yang biasa digunakan adalah mentimun, tauge, kubis, kacang panjang juga terong.

    Sebagai menu tradisional karedok termasuk makanan yang sangat digemari hingga saat ini. Makakan ini sebenarnya sangat mirip dengan gado-gado, hanya saja perbedaannya adalah jika karedok memanfaatkan sayuran mentah, gado-gado merebus sayurannya sebelum diolah.
 
    Untuk saus kacangnya keduanya menggunakan bumbu-bumbu yang sama. Bumbu kacang bisa dibuat dengan kacang tanah yang dihaluskan bersama cabai, gula merah, terasi, garam dan sebagainya. Karedok atau gado-gado diluar negeri juga terkenal, meskipun sederhana hanya menggunakan sayura yang direbus dan dicampur saus kacang namun memiliki citarasa yang mendunia. Orang luar sendiri sering menyebut masakan ini dengan sebutan salad, atau dengan kata lain karedok adalah saladnya Indonesia.
 
     Membuat salad tradisional sagat mudah apalagi karedok ini tidak usah memasak atau merebus sayuran jadi waktu yang dibutuhkan lebih cepat. Anda tertarik untuk membuatnya untuk makan siang? Berikut adalah resep spesial untuk anda di Cara Membuat Karedok Enak Tabur Rebon. Selamat mencoba semoga berhasil.
 
Bahan-bahan:
  • 100 gram tauge, dibuang akarnya
  • 4 tangkai (50 gram) daun kemangi
  • 5 lonjor (75 gram) kacang panjang, dipotong 1/2 cm
  • 250 gram kol, dirajang halus
  • 4 buah (200 gram) terong hijau bulat, dipotong-potong
  • 2 buah (250 gram) ketimun, diiris atau di rajang kecil
  • 100 gram rebon, digoreng, untuk bahan taburan
  • 100 gram kerupuk, untuk penyajian


Bahan untuk saus atau sambal:

  • 250 gram kacang tanah kulit goreng
  • 5 buah cabai rawit atau sesuai selera kepedasan
  • 5 buah cabai merah atau sesuai selera
  • 5 siung bawang putih
  • 75 gram kencur
  • 2 1/2 sendok teh terasi, dibakar
  • 1 1/4 sendok teh garam
  • 5 sendok makan gula merahdi iris-iris
  • 250 ml air hangat
  • 5 sendok teh air jeruk limau


Cara Membuat Karedok Enak Tabur Rebon: 

  1. Saus untuk setiap porsinya : uleg atau haluskan 50 gram kacang tanah yang sudah di goreng, 1 buah cabal rawit, 1 buah cabai merah, 1 slung bawang putih, 4 cm kencur, 1/2 sendok teh terasi, 1/4 sendok teh garam, dan 1 sendok makan gula merah.
  2. Tuang 50 ml air hangat. Uleg-uleg kembali sampai rata. Tambahkan 1 sendok teh air jeruk limau. Aduk sampai rata.
  3. Tambahkan taoge, daun kemangi, kacang panjang, kol, terong hijau, dan ketimun. Aduk sampai bumbu saus atau sambal merata.
  4. Sajikan dengan kerupuk dan taburan rebon goreng, atau tambahkan makanan lain sesuai selera.

Nah mudah kan, satu lagi menu sayuran yang patut untuk dicoba.

 

Tempat yang menyediakan:
 
Burbacek Makam Selawe Dermayu
Restaurant
Address: Jl. Dharma Ayu, Dermayu, Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45223

 

Sumber:http://www.menuinternasional.com/2013/01/cara-membuat-karedok-tabur-rebon.html

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline