×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Kerupuk

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Tengah

Karak (Kerupuk dari Nasi) #DaftarSB19

Tanggal 12 Feb 2019 oleh Hastisakti .

Apa yang anda bayangkan dari tahun 1965? Politik kah atau Keadaan keuangan Indonesia? Masih ada sisi sederhana yang dinikmati masyarakat.

Yuk, Saya bawa Anda kesisi lain dari tahun 1965. Sisi dari jiwa yang tak paham politik Indonesia. Dari sudut pandang anak umur 5 tahun pada masanya, tentang jajanan favorit dan bagaimana penjualannya.

Katanya tidak ada yang lebih menyenangkan dari bermain dan jajan. Jajan sendiri merupakan hal yang istimewa baginya. Menunggu dan berlari ke pedagang adalah hal yang dia rindukan. Salah satu jajanan favorit yang ditunggu adalah karak. Karak merupakan kerupuk yang terbuat dari nasi. Menurut wisatasolo.id karak ini ditemukan oleh Mbah Sastro pada masa pendudukan Jepan.

Klaten tepatnya di Ceper pada tahun 60an karak dijual dengan cara ditusuk atau direnteng menggunakan bambu. Jumlah satu renteng tergantung si pembeli, mau 10 atau 20 Karak.

Menurutnya, Karak memiliki dua bentuk yaitu persegi yang tipis berwarna putih dan kotak yang tebal berwana kecoklatan. Memiliki rasa asin dan gurih. Terbuat dari nasi mengunakan bleng cair atau padat (penggunaan bleng sendiri sudah tidak diperbolehkan karena bleng adalah nama lain dari boraks).

Pedagangnya sendiri menggunakan sepeda dengan bronjong (bakul yang berada dikanan dan kiri sepeda terbuat dari bambu) atau menggunakan tenggok (bakul). Karaknya sendiri dimasukkan dalam plastik dan ditumpuk sampai tinggi pada bronjong atau tenggok. Pada pagi hari bisa ditemukan dipasar dan keliling desa pada siang hari dan berteriak "karak, karak".

Salah satu pedagang yang digemari adalah Mambo karena wajah rupawan dan kulit putihnya. Karak buatan Mambo juga lezat. Karak putih paling enak untuk cemilan sore. Sedangkan, karak kecoklatan merupakan teman makan soto atau nasi.

Jaman dulu, ketika ada yang melakukan syukuran atau nyadran. Nasi yang berlimpah ini akan dibuat karak. Pembelian bleng cair atau disebut unyah titet menggunakan mangkung atau botol. Nasi yang sudah diberi kanji dan diunyahin sampai rata, lalu kukus. Panas-panas ditumbuk menggunakan alu (tumbukan). Proses ditumbuk ini namanya dijojoh. Setelah halus maka nasi akan dibentuk dan diamkan sampai dapat di potong. Penjemuran dilakukan diatas tampah selama beberapa hari.

Pada masa kini karak bisa kita jumpai dimanapun. Pasar, warung dan tempat makan. Dibungkus menggunakan plastik dan tidak ditusuk bambu lagi. Tentunya, penggunaan bleng sudah tidak diperbolehkan lagi.

Diceritakan secara sederhana oleh perempuan kesayanganku. Jakarta, 2019.

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...