Kapurung Ayam khas Palopo
- 1 liter sagu
- 1 ekor ayam (potong 4)
- Ikan cakalang masak (dimasak kunyit, asam jawa dan garam)
- 6 buah Terong bulat
- 3 ikat daun katuk
- 4 ikat kacang panjang
- 2 buah jantung pisang
- 2 ikat daun suka (daun melinjo)
- 3 buah jagung
- sesuai selera Cabe
- 6 bungkus Kacang goreng
- Garam
- Penyedap rasa
- 2 buah jeruk nipis
- Bakar ayam setengah masak. Lalu suwir-suwir sesuai selera
- Kupas kulit terong lalu potong, tapi jangan potong kecil-kecil
- Potong-potong semua jenis sayuran sesuai selera anda.
- Masukkan sagu sekitar 5 genggam ke dalam baskom lalu campur sedikit demi sedikit air, buat kental jangan sampai cair.
- Masak air sekitar 1500 ml sampai mendidih
- Setelah air mendidih, aduk sagu yang di campur air tadi lalu siram dengan air yang mendidih sampai adonan sagu berubah warna menjadi abu-abu. Lalu aduk sampai sagu rata terkena air mendidih tadi.
- Masak sayuran, setelah sayuran mendidih masukkan ayam suwir
- Masukkan air masak (dingin) sekitar 1 cangkir keedalam baskom besar (buat campuran sagu dan sayurannya nanti) + 1 cangkir air ikan masak. Buat adonan sagu tadi menjadi bulat-bulat menggunakan sumpit. (Seperti pada gambar)
- Haluskan cabai, garam, kacang dan ikan masak. Haluskan juga terong yang tadi
- Campur sayur dan sagu yang sudah di bundar-bundar tadi
- Masukkan bumbu, penyedap rasa dan perasan jeruk nipis.
- Koreksi rasa.
- Siap dinikmati
RM yang menyediakan:
Diskusi
Silahkan masuk untuk berdiskusi.Daftar Diskusi
Rekomendasi Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dal...
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Pasukan pemanah kesultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
