Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sulawesi Selatan Palopo
Kapurung
- 28 Oktober 2017

http://resepnasidansambal.blogspot.co.id/2015/01/resep-kapurung-makanan-khas-palopo.html

Resep Kapurung (Bugalu). Kapurung adalah makanan khas masyarakat Palopo Sulawesi Selatan.
Selama ini orang mengenal Coto Makassar sebagai salah satu jenis kuliner paling favorit di Makassar Sulawesi Selatan. Memang kelezatan Coto Makassar sudah terkenal seantero negeri kita karena rasanya yang lezat dengan bumbu kaldu sapi yang kental. Namun sebenarnya ada satu lagi jenis makanan khas yang hanya bisa anda jumpai di Sulawesi Selatan yaitu Kapurung.


Kapurung adalah makanan khas di Sulawesi Selatan atau lebih tepatnya hanya ditemukan di Kota Palopo dan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Bagi anda orang jawa memang jenis makanan ini sangat asing namun bagi anda petualang kuliner yang ingin tahu bagaimana rasanya merasakan makanan berbahan dasar sagu maka kapurung adalah makanan yang patut untuk dicoba.


Bahan-Bahan :
  • Sagu asli dari pohonnya dan masih segar (kalau tidak menemukan sagu asli yang langsung dari pohonnya, bisa menggunakan sagu Tani yang dapat diperoleh di supermarket)
  • Aneka sayuran (kangkung, jagung manis muda yang diserut, bunga pisang, yang diiris halus terong ungu yang dikupas dan dipotong2 1 cm, bayam,kacang panjang yang dipotong2 2 cm, daun pakis-kalau ada-)
  • Tomat buah, dipotong kecil memanjang
  • Mangga muda diserut
  • Cabai merah diiris serong
  • Ikan teri segar(teri mirong dlm bhs tegal) dapat juga diganti dengan ikan peda segar
  • Udang
  • Bumbu :
  • Kacang tanah goreng 4 sendok makan
  • Garam
  • Bawang putih
  • Penyedap rasa/masako
  • Cabai merah besar dipotong miring
  • Asam patikalla (buah kecombrang yang digeprek) kalau tidak ketemu, saya biasa ganti dengan air asam jawa dan ditambah potongan tangkai bunga kecombrang yang masih lunak
  • Merica bubuk secukupnya
  • Sambal
  • Tomat
  • Cabe rawit merah
  • Garam
  • Gula putih ½ sendok teh
  • Jeruk limau
  • Semua bahan ditumbuk hingga halus, sedang jeruk limau hanya dipotong menjadi dua dan diperaskan airnya kedalam sambal

Cara Membuat Resep Kapurung :
  1. Rebus semua sayuran hingga lunak, tiriskan
  2. Buat kaldu ikan: Rebus ikan teri atau ikan peda sampai lunak, tambahkan satu sendok teh garam. Pisahkan ikan dan air rebusan(kaldu) ikannya
  3. Pisahkan duri ikan dan dagingnya, lalu daging ikan disuwir-suwir kasar dan dicampur kembali dengan kaldu Tumbuk kacang goreng, bawang putih, garam sampai halus Campurkan bumbu dalam kaldu ikan. Masukkan cabe merah besar yang diiris menyerong. Tambahkan penyedap rasa sesuai selera. Rebus kaldu yang berbumbu hingga mendidih
  4. Buat bola-bola sagu: Pastikan alat memasak bersih. Apabila menggunakan sagu segar yang dijual penduduk yang memakan sagu, pastikan sagunya benar-benar segar, bukan sagu yang sudah rusak, karena nanti hasilnya akan berwarna kemerah2an (lihat gambar dibawah), kalau mau aman sih pakai sagu tani yang terjamin kualitasnya
  5. Siapkan 1 gelas tepung sagu, larutkan dalam 2 gelas air
  6. Didihkan 2 gelas air dalam wajan
  7. Masukkan adonan sagu perlahan-lahan sambil diaduk terus hingga mengental
  8. Angkat
  9. Siapkan air matang dingin dalam baskom
  10. Selagi masih panas, ambil satu sendok makan sagu yang mengental, bentuk bulatan dengan bantuan sendok dan jatuhkan dalam air dingin
  11. Lakukan hingga seluruh adonan habis
  12. Tiriskan bola-bola sagu

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU