Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kue Khas Daerah Jambi Muara Bungo
KUE TAKIK BERUK (Khas Muara Bungo)
- 1 Januari 2018

Mau jajanan unik khas Bungo. Adalagi nih, makanan yang lezat dan menggugah selera. Pernah dengar Takik Beruk? Pasti banyak berpikiran itu makanan apa ya.

Takik Beruk adalah makanan khas yang berasal dari Dusun Sungai Arang, Kecamatan Bungo Dani,Kabupaten Muara Bungo Privinsi Jambi.

Umumnya takik beruk atau cangkir beruk, atau cangkir monyet berbahan dasar ketan yang dipadu dengan santan dan garam. Lalu dibungkus dengan tanaman kantung semar, untuk rasa orisinilnya.

Untuk varian rasa bisa berupa tepung yang dicampur pandan atau selai srikaya. Ada juga yang dibuat dari ubi dan gula merah. Sementara bungkusnya tetap dari tanaman kantung semar.

Tanaman kantung semar didapat di payau atau rawa-rawa sekitar sungai atau di Sungai Arang. Makanan khas Bungo ini disajikan saat-saat tertentu. Biasanya dibuat untuk memperingati Isra' Mi'raj , Maulid Nabi, ataupun untuk hidangan di hari raya ataupun acara pernikahan.

"Kami dari kelompok penerima manfaat PKH (Program Keluarga Harapan) mencoba menghidupkan kembali budaya orisinil khas Bungo untuk dijadikan oleh-oleh khas Bungo. Kita mencoba bersinergi antara masyarakt dan binaan PKH," kata Ilham Akbar, Pendamping PKH Bungodani, Minggu (19/3/2017).

Kata Ilham, Takik Beruk akan dihadirkan perdana dan diperkenalkan khalayak ramai pada 28 Maret saat seminar bisnis kuliner di BLK Muara Bungo.

"Besar harapan kami, agar makanan khas bungo ini juga bisa masuk dalam acara car free day Bungo dipadukan dengan minuman jahe dan gula merah," ungkapnya.

Jadi, kata dia, sehabis olahraga harus dicoba minum jahe hangat dan makananannya Takikhl Beruk ditambah Bubur Talam.

"Ini merupakan mimpi ke depannya yang akan dibuat menjadi nyata. Dengan kerja sama semua pihak tentunya. Saya hanya berusaha untuk mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal, dan anda juga bisa memesannya di Ilham Akbar Pendamping PKH Bungo Dani 0821 7522 8968," katanya. (IMC02)

Reporter: Ari Widodo

Sumber : https://imcnews.id/read/hmmm-ayo-coba-kue-unik-ini-ada-takik-beruk-kue-khas-bungo

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline