KEMBANG GOYANG PISANG WIJEN

Tentu sudah tidak asing dengan kue kembang goyang. Kelezatannya kian meningkat saat ditambahkan pisang ambon dan wijen. Selamat membuat kembang goyang pisang wijen. Kue kering asal Betawi ini banyak digemari oleh setiap kalangan, dengan seiiringnya zaman, maka makanan ini lebih berfariasi dan trendi. Penampilan yang menawan dan rasanya yang enak, membuat doi tetap bertahan dengan cita rasa yang unik.

Inspirasi by robertus

Bahan-bahan/ Bumbu-bumbu:

175 gram tepung beras
1/2 sendok teh bumbu spekuk
50 gram gula pasir halus
1/4 sendok teh garam
2 kuning telur, dikocok lepas
100 gram pisang ambon, diblender halus
200 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1 sendok makan wijen hitam
1 sendok makan wijen
1/2 sendok teh essens pisang
minyak untuk menggoreng

Cara Membuat Kembang Goyang Pisang Wijen:

Campur tepung beras, bumbu spekuk, gula pasir, dan garam. Aduk rata. Masukkan kuning telur, pisang ambon, dan santan sambil diaduk perlahan- lahan sampai larut.
Tambahkan wijen. Aduk rata.
Panaskan cetakan kembang goyang dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang.
Celup cetakan ke dalam adonan hingga bibir cetakan. Masukkan ke dalam minyak sambil digoyang-goyang sampai terlepas.
Goreng sampai matang dan kering. Dinginkan.

Hasil sajian 300 gram

sumber : http://sajiansedap.grid.id/Kue/Kering/Kembang-Goyang-Pisang-Wijen

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Upacara Kelahiran di Nias

Ritual

Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

Admin Budaya

Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara

Seni Pertunjukan

Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...