Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Tradisional Kalimantan Tengah Palangkaraya
Juhu Bakung
- 25 April 2017

Hutan belantara Kalimantan yang luas menyimpan banyak potensi kekayaan sumber daya alam untuk kepentingan masyarakatnya. Salah satunya yang terkenal dapat dimanfaatkan sebagai santapan adalah tumbuhan bakung. Tumbuhan bakung ini banyak terdapat di wilayah rawa. Meskipun tumbuh di rawa, tumbuhan bakung sejak dulu dikenal sebagai salah satu tumbuhan yang dapat diolah menjadi sayur. Tumbuhan bakung sebenarnya termasuk jenis tumbuhan yang cukup mudah ditemukan, hanya saja di pasar tradisional di Kota Palangkaraya sayuran ini cukup sulit dicari. Kalaupun ada, penjualnya tidak banyak.

Di Palangkaraya, biasanya penjual juhu (sayur) bakung adalah wanita Dayak yang berkeliling dari rumah ke rumah. Pedagang sayur keliling ini tidak hanya menjual bakung, tetapi juga kalakai atau tumbuhan paku yang merupakan keluarga dari tanaman jenis pakis. Biasanya, satu ikat bakung dijual dengan harga antara tiga ribu sampai lima ribu rupiah.

Sayur bakung bukanlah makanan baru, ia merupakan makanan tua yang menjadi menu wajib bagi suku Dayak yang sedang melaksanakan upacara perkawinan. Kini keberadaan sayur bakung di acara-acara suku Dayak hampir punah. Hal ini disebabkan banyak kaum muda yang menganggap bahwa makanan ini adalah makanan orang kampung, ketinggalan zaman, dan tidak layak lagi untuk dihidangkan. Untuk mempertahankan tradisi, kaum tua menyiasati sayur bakung ini dengan menambahkan ikan atau daging babi agar mengundang selera makan. Rasa sayur bakung unik, selain gurih ada rasa manis dan pahitnya. Selain lezat, makanan ini kaya protein.

Di Palangkaraya, pengolah sayuran jenis ini tidak bisa disebut banyak. Hanya beberapa rumah makan saja yang masih menjualnya dalam keadaan siap saji. Di antara segelintir rumah makan khas Kalimantan Tengah tersebut, salah satunya adalah Rumah Makan Samba di Jalan RTA Milono. Selain rumah makan yang berdekatan dengan Bank Pembangunan Kalimantan Tengah ini, sayuran serupa bisa ditemui di Catering Raya yang beralamat di Jalan Argopuro, Bukit Hindu.

 

Resep:

Cara Membuat

  1. Setelah bakung dibersihkan dengan air, rendam dengan air hangat selama beberapa menit. (Proses perendaman untuk menghilangkan getah)
  2. Siapkan bumbu yang terdiri dari: dua sampai tiga siung bawang putih dan bawang merah, kemiri, satu siung laos ukuran kecil, dua batang serai, satu biji jahe, garam, dan penyedap rasa.
  3. Tumbuk bahan bumbu hingga lembut
  4. Sambil menunggu getah bakung hilang, didihkan air secukupnya di dalam panci.
  5. Jika air sudah mendidih, masukkan bakung dan bumbu hingga matang dan bumbu menyerap.

 

 

Sumber:

Jalur Nugraha Ekakurir. 2010. Jejak Kuliner Indonesia. Jakarta: PT TIKI JNE

http://kulinerkalteng.blogspot.co.id/2015/08/juhu-bakung.html#more

 

Lokasi penjual:
Rumah makan samba  
Alamat: Jl. RTA Milono, Langkai, Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah 74874

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya