Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Tengah Kebumen
Jipang Kacang Kebumen

Jipang Kacang Kebumen

Jipang merupakan makanan khas Kebumen yang berasal dari desa Sidamulya, Kecamatan Karanganyar. Makanan ini memiliki makanan yang manis dan gurih, karena terbuat dari kacang tanah dan gula merah. Makanan ini sudah lama dikenal oleh masyarakat Kebumen, sehingga distribusinya tidak hanya di Karanganyar, tapi juga di Gombong, Kuwarasan, Sruweng, dll.

                Hal yang melatarbelakangi dibuatnya jipang yaitu karena sebagian besar penduduk Desa Sidamulya berprofesi sebagai petani, sehingga pada saat-saat tertentu,seperti setelah musim tanam, penduduk Desa Sidamulya tidak bekerja di sawah. Untuk mengisi waktu luang tersebut, beberapa diantara mereka ada yang berdagang di pasar, membuka warung di rumah, dan ada juga yang berwirausaha membuat makanan ringan, yaitu jipang. Membuat jipang dipilih sebagai alternatif pengisi waktu luang karena saat itu diwilayah Kabupaten Kebumen belum dijumpai makanan ringan sejenis jipang, sehingga diharapkan bisa dijadikan penghasilan tambahan yang menjajikan.

Proses pembuatan jipang telah berlangsung lama, sehingga mengenai kapan jipang dibuat pertama kali belum diketahui secara pasti. Salah satu pembuat jipang di Desa Sidamulya yaitu Bp. Nawireja. Beliau merupakan keturunan ketiga dalam keluarganya yang sudah membuat jipang secara turun-temurun. Beliau mulai membuat jpang sejak tahun 1967. Dalam membuat jipang, baik cara maupun peralatan yang digunakan masih tradisional, seperti pemasakan  yang masih menggunakan tungku dan proses penyangraian dan penggilingan kacang yang masih dilakukan secara manual.

 

Proses Pembuatan Jipang Kacang

Alat :

  • Tampah
  • Tampir
  • Wajan
  • Irus
  • Panci
  • Pisau
  • Plastik
  • Isolasi Bening
  • Centong Kayu
  • Pasir (untuk menyangrai)

Bahan :

  • 10 Kg Kacang Tanah
  • 6 Kg gula merah
  • 1/2 gelas air

Langkah-langkah Pembuatan Jipang :

  1. Siapkan Kacang, wajan, dan pasir.
  2. Masukan pasir kedalam wanjan dan panaskan
  3. Jika pasir sudah panas, masukan kacang kedalam wajan.
  4. Sangrai kacang sambil diaduk hingga matang
  5. Jika sudah matang, tiriskan kacang untuk memisahkan kacang dengan pasir
  6. Tuangkan kacang kedalam tampir, kemudian giling menggunakan tampah.
  7. Kemudian Kacang ditapeni untuk memisahkan kulit yang masih tercampur dengan kacang.
  8. Siapkan panci, gula dan 1/2 gelas air.
  9. Masukan gula dan 1/2 gelas air kedalam panci, kemudian panaskan.
  10. Panaskan gula sambil diaduk hingga meleleh, hingga lelehan gula kalis/tidak lengket saat dipegang.
  11. Angkat gula yang sudah siap, kemudian tunggu hingga dingin.
  12. Masukan kacang yang sudah digiling kedalam tampah, kemudian ratakan dengan centong kayu.              Pemerataan ini befungsi agar saat gula dituang cepat mendingin.
  13. Tuangkan cairan gula diatas kacang. Tunggu hingga gula mendingin.
  14. Lipat-lipat gula yang sudah mendingin sambil ditekan agar kacang menempel dengan merata.
  15. Ratakan kembali dengan centong.
  16. Potong jipang dengan bentuk balok.

 

Dan jadilah kue jipang kacang khas Kebumen. Kue ini merupakan salah satu makanan khas Kebumen yang wajib dilestarikan agar generasi mendatang bisa ikut menikmatinya.

 

Narasumber : Bapak Nawireja (salah satu pemilik Home industry jipang di Desa Sidamulya)

Pewawancara : Usman Efendi

Sumber gambar : google image

 

#OSKM2018

#OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
tes
Alat Musik Alat Musik
Bali

tes

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline