Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan Nusa Tenggara Barat Bima
Jiki Hadra
- 10 Juli 2018

Pada masa kesultanan Bima dan Dompu, seni budaya islam berkembang pesat di daerah Bima dan Dompu. Jenis seni musik islam yang sangat digemari oleh masyarakat ialah “Jiki” (jikir), terdiri dari :

  1. Jiki molu (jikir maulud), dinyanyikan pada upacara perayaan maulud (ndiha molu)  yang bersamaan dengan upacara UA PUA. Di nyanyikan oleh penyanyi laki – laki tanpa diiringi dengan musik.

 

  1. Pada masa kesultanan, upacara perayaan Islam antara lain aru raja to’I
  2. (hari raya idul fitri), aru raja na’e (hari raya idul adha) dan upacar UA PUA (upacara sirih puan), selalu dimeriahkan dengan pergelaran seni islam antara lain jiki marhaba (jikir asrakal. Syair lagu tiga jenis jiki, berisi pujian terhadap kebesaran dan keagungan Allah dan Muhammad Rasulullah, tanpa diiringi oleh musik.
  3. Jiki rati (jikir ratih), dinyanyikan pada upacara pernikahan, khitanan dan khataman Al- Qur’an, tanpa diiringi musik.
  4. Jiki kapanca (jikir kapanca), dinyanyikan pada upacara pernikahan dan upacara khitanan, tanpa iringan musik. Berisi pujian terhadap keagungan dan kemuliaan Allah dan rasul.
  5. Jiki tua (jikir tua), dinyanyikan oleh tokoh agama dan adat, diiringi musik Arubana Na’e (Rebana besar)
  6. Jiki hadra (jikir hadrah), dinyanyikan oleh para penyanyi laki – laki (antara 6-8 orang). Diiringi dengan musik Arubana (rebana). Lazimnya dipergelarkan pada upacara pernikahan, khataman Al-Qur’an dan khitanan.
  7. Jiki qasida (jikir qasidah), terdiri dari :
    1.                i.      Jiki qasida asali (jikir qasida asli) sejenis jikir yang sangat digemari pada masa kesultanan. Biasanya dilaksanakan pada malam hari sesudah upacara tadarru (tadarus). Dinyanyikan oleh satu atau dua orang laki – laki tanpa iringan musik denga irama padang pasir.
    2.              ii.      Qasida bou (Qasidah baru), mulai dikenal oleh masyarakat Bima pada tahun 1960 an. Sebelumnya qasidah ini sudah banyak berkembang di Sumatera Utara terutama di medan.

Ketika MTQ tingkat Nasional tahun 1957 berlangsung di Medan, qasidah ini ditampilkan pada upacara pembukaan MTQ. Mulai saat itu jenis qasidah ini dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Qasida Bou atau qasidah modern merupakan satu – satunya jenis seni musik islam yang dimainkan oleh para gadis. Para penyanyi melantunkan lagu yang berisi pujian kepada Allah dan Rasul. Dan ada pula syair lagu berisi nasehat dan petuah. Diiringi dengan  musik rebana.

  1. Dani Dana, berkembang di kalangan masyarakat keturunan Arab. Merupakan perpaduan antara seni musik dengan tari. Dinyanyikan oleh kaum laki – laki, sambil menari dengan lincah diiringi musik gambus.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU