Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sulawesi Utara Manado
Jengkol Bumbu Woku - Manado - Sulawesi Utara
- 13 Februari 2018
BAHAN
  1. 1 kg jengkol
  2. Kapur sirih
  3. Air
  4. Kopi/teh
  5. 5 lembar daun salam
  6. 3 batang serai, keprek
  7. 3 lembar daun jeruk, hilangkan tulang daunnya
  8. Garam
 
Bahan
  1. 5 lembar daun pandan, iris tipis
  2. 7 lembar daun jeruk, iris tipis
  3. 3 lembar daun kunyit, iris tipis
  4. 225 gram bawang merah, haluskan
  5. 7 siung bawang putih, haluskan
  6. 1 jari jahe, haluskan
  7. 3 ruas jari kunyit, haluskan
  8. 15 cabai rawit merah
  9. 10 cabai merah keriting
  10. 3 cabai merah besar
  11. 1 ikat serai, iris tipis
  12. 1 buah tomat, iris
  13. 7 butir kemiri sangrai, haluskan
  14. Air
  15. 3 batang daun bawang
  16. 1 ikat daun kemangi
  17. 1 buah jeruk nipis, peras
  18. Minyak
 
Cara Membuat:
  1. Jengkol: Belah jengkol, kupas. Rendam dengan air yang sudah dicampur kapur sirih. Ganti airnya setiap 3 jam. Rendam 5x atau kurang lebih sehari semalam. Pada rendaman kedua dapat ditambahkan kopi atau teh untuk menyerap bau. Jika sudah berkurang baunya, rebus ½ matang dengan daun salam, batang serai, daun jeruk, dan sedikit garam. Bersihkan kulit yang masih menempel lalu keprek hingga sedikit pipih. Jengkol siap diolah.
  2. Panaskan minyak. Tumis irisan daun pandan, daun jeruk, dan daun kunyit hingga harum.
  3. Masukkan bawang merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan, tumis kembali hingga matang.
  4. Masukkan jahe dan kunyit yang sudah dihaluskan, tumis sebentar. Tambahkan cabai rawit dan cabai merah halus, serta irisan batang serai. Tumis kembali hingga harum dan matang.
  5. Masukkan tomat iris dan kemiri, tumis kembali hingga matang. Masukkan jengkol, beri sedikit air. Masak hingga bumbu matang dan mengeluarkan minyak. Terakhir tambahkan irisan daun bawang, kemangi, dan air jeruk nipis. Aduk rata, matikan api. Sajikan.
 
 
Sumber:
https://rasamasa.com/resep/jengkol-bumbu-woku

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU