Saat mendengar janur kuning pasti tak asing lagi bagi kita untuk menyadari bahwa sedang dilangsungkan acara pernikahan. janur kuning memang dimanfaatkan untuk petunjuk untuk sang empunya hajat bahwa di tempat tersebut tengah berlangsung acara besar terutama di daerah Jawa tentunya.
Dari segi bahasa, kata janur berasal dari bahasa Arab yang artinya cahaya dari surga sedangkan kata kuning diambil dari bahasa Jawa yang berarti suci. Sama halnya dengan masyarakat Jawa yang mengartikan janur sebagai 'sejating nur' yang berarti cahaya sejati. Janur memiliki makna bahwa sejatinya manusia membutuhkan cahaya dari Tuhan Yang Maha Esa untuk dapat melihat jelas hal yang baik dan buruk.
Janur dianggap sebagai simbol kebahagiaan yang diolah menjadi berbagai bentuk dan fungsi. janur juga dirangkai menjadi kembang mayang seperti hiasan yang dipajang disepanjang pelaminan.
Dalam upacara perkawinan adat Jawa, kembar mayang digunakan sejak prosesiÃâàmidodareni sampai prosesi panggih. Hiasan dekoratif ini pun menjadi simbol penyatuan dua individu dalam wadah rumah tangga. Sementara warna keputihan pada janur diharapkan menjadi doa agar cinta dan kasih sayang diantara mempelai dapar selalu muda laksana sebuah janur.
kalo ada janur kuning di depan gang rumah mantan jangan sedih ya..
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang