Makanan Minuman
Makanan Minuman
Minuman, Jamu Jawa Tengah Jawa Tengah
Jamu Daun Pepaya
- 27 November 2017

Bagi beberapa orang meminum jamu adalah salah satu hal yang memiliki banyak manfaat. Karena jamu dikenal sebagai obat tradisional yang dipercaya oleh setiap masyarakat Indonesia sebagai penghilang penyakit. Namun, tidak semua orang menyukai jamu, karena jamu memiliki rasa yang pahit. Salah satunya jamu daun pepaya, mendengar daun pepaya saja yang dibenak kita adalah rasa pahitnya apalagi jika dijadikan sebagai jamu pasti tidak terbayang lagi bagaimana rasanya.

Tetapi ternyata jamu daun pepaya memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita seperti menambah nafsu makan, membantu proses pencernaan, mencegah kanker, mengatasi masalah jerawat, mencegah masuk angin sampai menyembuhkan demam berdarah. Daun pepaya diambil sari-sarinya dan ditambahkan dengan rempah-rempah yang memiliki banyak khasiat. Untuk membuat jamu ini terbilang gampang-gampang susah karena menggunakan campuran bahan yang susah didapatkan. Berikut ini bahan-bahan dan cara membuatnya.

Bahan - Bahan :

Daun pepaya diambil no 3 dari pucuk atau pupusnya, 2 lembar diambil sore hari

Lengkuas merah, seukuran 2 jari tangan

Temu ireng atau hitam, seukuran 3 jari tangan harus yang tua betul

Bawang putih, 3 siung kalau ada yang bawang lanang

Biji kedawung, 10 biji dibakar dan dikupas

Kayu angin yang bagus, 1 sendok teh

Garam dapur halus, 1/4 sendok teh

 

Cara Membuat :

Kupas temu ireng dan bawang dan cuci hingga bersih

Kemudian tumbuk bersama bahan-bahan yang lain hingga lembut

Tambahkan air dingin matang sebanyak 5 gelas dan aduk hingga rata

 

Aturan Minum :

Jamu ini khusus untuk orang dewasa 1 x sehari 1 gelas dan diminum setelah makan

 

Sumber :

http://iniunix.blogspot.co.id/2013/12/cara-membuat-jamu-daun-pepaya-yang-berkhasiat.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU