Ritual
Ritual
Tradisi Kalimantan Selatan Balangan
Jalan Baliuk
- 5 Desember 2018

Jika tradisi Pangantin Bausung atau Bausung Pangantin dikenal menjadi ciri khas, dari kebudayaan urang banua saat menjalani prosesi perkawinan (baarak pangantin), ternyata banyak tradisi unik lainnya yang ada saat berlangsung prosesi perkawinan, khususnya di daerah hulu sungai. Salah satunya adalah "Jalan Liuk" yang hingga kini, tradisi turun termurun tersebut masih dilestarikan oleh warga desa Marias Kecamatan Juai saat melangsungkan acara pengantinan.


Tradisi "Jalan Liuk" dilaksanakan pada malam hari sesudah siangnya digelar resepsi kedua mempelai.  Keunikan tradisi ini, ialah pengantin harus masuk kejalur kotak-kotak yang dibuat dari tali dan mirip taman labirin dari dua buah pintu berseberangan dan harus bisa bertemu ditengah-tengah. Menurut salah satu tokoh masyarakat Desa Marias, H. Syaprani (64 tahun), tradisi Jalan Liuk ini sudah menjadi tradisi turun temurun di masyarakat dan hingga kini masih diletarikan. Tradisi Jalan Liuk, kata Syaprani, dilakukan pada malam hari ditengah tanah lapang yang sudah dibuat jalur jalan berkelok-kelok (Baliuk-baliuk) dengan mengunakan tali, dan pengantin beserta pengiringnya harus bisa menemukan jalan agar sampai ditengah-tengah sehingga bisa bertemu dengan pasangannya.

"Pasangan pengantin harus terpisah satu sama lain saat masuk diareal jalan baliuk yang dibuat. Pasangan pangantin juga ditemani tiga orang Pantul, satu bertugas sebagai penunjuk jalan dan dua lainnya sebagai pengiring," ujarnya.

Selain ditemani Pantul, kata pelaku tradisi jalan liuk ini, saat acara Jalan Liuk dilaksanakan juga harus diiringi musik gamelan dari awal sampai akhir. Tradisi Jalan Liuk ini, lanjut dia, bukan hanya sekedar tradisi hiburan, tapi juga mengandung pembelajaran yang sarat makna dibaliknya.

"Tradisi Jalan Liuk ini sebenarnya adalah sebagai nasihat bagi pasangan pangantin, yang memberikan makna bahwa jika dalam mengarungi kehidupan rumah tangga nantinya pasti mengalami berbagai masalah. Inilah yang dimaksud Jalan Baliuk, artinya kehidupan rumah tangga tidak hanya akan senang selalu jalannya lurus, tapi juga akan ada masalah yakni, jalannya Baliuk," jelasnya.

Lebih jauh, dirinya mengungkapkan, selain tradisi Jalan Liuk juga ada beberapa tradisi lainnya pada upacara pengantin, diantaranya Bausung, Bahantu Sandah dan Basisingaan. Hantu Sandah sendiri, menurutnya, sejenis ondel-ondel tapi wajahnya dibikin seram sedangkan Sisinggaan merupakan duplikat singga yang dimainkan oleh dua orang, seperti Barongsai.
"Hantu Sandah dan Sisinggan ini mengambarkan makhluk dari gunung atau hutan yang datang ketempat keramain," jelasnya.

Sumber:

http://www.balangankab.go.id/?set=viewBk&flag_template2=1&flag=1&page=1&id=634

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline