×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan tradisional

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

DKI Jakarta

Donat Khas Betawi, Jalabiya (Kue Cincin) #DaftarSB19

Tanggal 24 Aug 2014 oleh muhammad baidowi.

Untuk yang berasal dari Betawi, belum lengkap nih kalau tidak tahu Donat Khas Betawi, Kue Cincin! Betawi memiliki banyak kuliner tradisional salah satu kue tradisional khas Betawi yang cukup terkenal yaitu kue cincin. Kue ini juga ditemukan sebagai makanan oleh-oleh, selain ditemukan di acara adat pernikahan atau pada hari-hari raya.

Bagi masyarakat Betawi, kue cincin bukan sekadar penganan. Kue ini merupakan kuliner wajib dalam acara-acara ada pernikahan. Kue cincin melambangkan ikatan atau keabadian sebagai harapan terhadap kehidupan masa depan pengantin.

Kue Jalabiya atau biasa disebut kue cincin karena bentuknya seperti cincin merupakan kue tradisional seperti donat dan merupakan khas tanah sunda yang sangat terkenal. Kue ini biasa dihidangkan pada acara-acara besar seperti hajatan dll. Kue ini memiliki cita rasa manis karena berbahan dasar gula merah.

Bahan Kue Cincin

  • Minyak untuk menggoreng
  • 600 gram tepung ketan
  • 150 gram tepung beras
  • 1 sendok teh garam
  • 1 butir kelapa agak muda
  • 250 gram gula merah
  • 100 gram gula pasir
  • 600 mililiter air

Cara Membuat Kue Cincin

  1. Pertama parut kelapa dengan memanjang
  2. Masukka tepung ketan, tepung beras, kelapa parut dan garam dalam satu wadah
  3. Tuangkan air kemudian aduk dengan rata, hingga adonan kalis dan dapat dibentuk
  4. Ambil satu sendok makan adonan dan bentuk menjadi bulat, bolongi tengahnya seperti bentuk donat
  5. Panaskan minyak dan goreng adonan kue cincin hingga warnanya berubah menjadi kuning kecokelatan
  6. Setelah matang, maka segera angka dan tiriskan
  7. Panaskan gula pasir, gula merah, dan air hingga mengental
  8. Masukkan kue cincin kedalam larutan gula lalu aduk dengan cepat dan segera angkat. Resep kue cincin enak telah dibuat dan siap disajikan.

 

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...