Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Kalimantan Selatan Banjar
Iwak Batu'up
- 29 November 2017

Iwak Batu'up atau yang mudahnya dikenal dengan tim ikan, merupakan makanan khas dari kota Banjar, Kalimantan Selatan. Biasanya masyarakat Kalimantan Selatan menggunakan jenis ikan sungai seperti haruan (gabus), papuyu (betok), sepat, saluang, lais dan lain lain. Cita rasa dari kuliner ini adalah pedas dan asam, cocok sekali disajikan dengan nasi hangat.

Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat kuliner ini beserta langkah pembuatannya :

Bahan-bahan :

  • 250 gram ekor ikan apa saja (dalam resep menggunakan ikan kembung ukuran kecil)
  • secukupnya garam, gula, penyedap rasa (kalau suka)
  • secukupnya daun pisang, bersihkan.
  • sedikit air

Bumbu-bumbu :

  • 4 siung bawang putih, iris tipis
  • 5 siung bawang merah, iris tipis
  • 1 cabe merah besar, iris serong
  • 2 buah tomat, potong potong
  • 1 batang serai ukuran besar, keprek
  • 3 buah belimbing sayur (dalam resep ini menggunakan asam sunti yaitu belimbing yang diawetkan dan nantinya berwarna coklat).
  • cabe rawit sesuai selera, bisa utuh atau di iris jika suka pedas.

Langkah pembuatannya :

  1. Persiapkan semua bumbu-bumbu. Jika kalian tidak punya belimbing wuluh ataupun asam sunti, kalian bisa menggunakan irisan mangga muda.
  2. Potong-potong daun pisang sebesar ukuran wajan, lalu susun sebanyak 3 lapis daun pisang di dalam wajan.
  3. Tata ikan yang sudah dibersihkan dan dicuci bersih. Kemudian beri taburan garam, gula, dan penyedap rasa. Usahakan untuk memberi garam agak banyak, karena ikan nantinya akan berair sehingga cita rasanya tidak hambar.
  4. Tutup ikan dengan semua bumbu-bumbu.
  5. Beri air secukupnya pada lapisan paling bawah daun pisang.
  6. Kemudian tutup kembali dengan 3 lembar daun pisang sama seperti lapisan bawah. Setelah itu tutup dengan tutup panci yang agak berat, agar tidak terangkat ketika air mendidih.
  7. Hidupkan api dan tim ikan (tu'up) -/+ 30menit.
  8. Jika air dibawahnya menyusut atau kering, bisa ditambahkan sedikit air lagi. Masak sampai ikan matang dan wangi. Setelah itu angkat dan sisihkan.
  9. Iwak Batu'up siap disajikan.

SELAMAT MENCOBA

Sumber :

https://cookpad.com/id/resep/3523506-tim-ikan-khas-banjar-iwak-batuup-dandelion

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline